Tradisi merupakan warisan amsa lalu yang dilestarikan secara terus menerus sampai sekarang berupa nilai-nilai, norma social, pola kelakukan, dan adat kebiasaan yang ada didalam kehidupan manusia. Kabupaten Demak memiliki tradisi yang sangat erat dengan nilai-nilai dakwah Islam yaitu Grebeg Besar. Adapun rumusan amasalah penelitian ini adalah (1) bagaimana penyelenggaraan tradisi Grebeg Besar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Demak tahun 2019, (2) bagaiamana perspektif manajemen dakwah dalam tradisi Grebeg Besar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Demak.
Peneliti ini bertujuan untuk mengidentifikasi, menjelaskan, (1) bagaimana penyelenggaraan tradisi Grebeg Besar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Tahun 2019, (2) bagaimana perspektif manajemen dakwah dalam tradisi Grebeg Besar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Tahun 2019.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tujuan untuk menghasilkan data berupa kata-kata tertulis, atau lisan dari orang-orang yang dapat diamati. Dimana peneliti setelah memperoleh data kemudian data tersebut di kumpulkan, disusun, kemudian di analisis untuk memperoleh kesimpulan, sedangkan data diambil menggunakan metode dokumentasi, dan interview.
Hasil dari penelitian ini bahwa penyelenggaraan Tradisi Grebeg Besar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Demak Tahun 2019 (Perspektif Manajemen Dakwah), Tradisi Grebeg Besar sudah ada sejak tahun 1506 M pada masa kesultanan Demak Bintoro yang dipimpin oleh Raden Fattah. Grebeg Besar dilaksanakan sebagai ritual awal perayaan atau memperingati hari besar Islam yaitu hari raya Idul Adha. Tradisi Grebeg Besar merupakan tradisi yang bernuansa Jawa Islami. Penyelenggaraan Tradisi Grebeg Besar diperlukan sebuah manajemen dakwah yang baik untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien dengan memasukkan fungsi manajemen dalam kegiatan dakwah yang berupa perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), dan pengawasan (controlling).
Manajemen dakwah dalam Tradisi Grebeg Besar Demak mencakup rapat koordinasi yang merupakan perencanaan (planning), kemudian pengorganisasian (organizing) dengan membuat susunan kepanitiaan, penggerakan (actuating) dalam hal ini prosesi pelaksanaan Grebeg Besar dengan mengacu pada jadwal kegiatan yang telah di buat, kemudian rapat evaluasi yang merupakan pengawasan (controlling).