Pada hakikatnya, dakwah bukan lagi sekedar usaha peningkatan pemahaman keagamaan dalam tingkah laku atau pun pandangan hidup saja, melainkan menuju cakupan yang lebih luas. Apalagi pada masa sekarang ini, dakwah harus lebih berperan menuju kepada pelaksanaan ajaran Islam dan lebih ditekankan dalam bentuk kerja nyata, berkarya yang memberikan dampak pada kesejahteraan masyarakat, salah satunya dakwah berbasis entrepreneur ini. Dalam rangka mencapai tujuan dan kesuksesan dakwah entrepreneur tersebut, tentu diperlukan strategi-strategi yang tepat. Dakwah merupakan kewajiban laki-laki dan perempuan. Dengan berbagai manifestasi yang menyudutkan perempuan, seperti masih adanya praktek budaya patriarkhi, pengaruh politik berbasis gender, anggapan bahwa perempuan dirumah saja, membuat perempuan mengalami keterbatasan menunjukkan kemampuannya. Padahal, perempuan juga bisa berdakwah tanpa harus berceramah, melainkan perempuan berdakwah melalui potensi-potensi yang dimilikinya. Siti Khadijah merupakan salah satu tokoh perempuan yang menyumbangkan pemikiran dan tenaganya dalam bidang islam dan ekonomi melalui kesuksesannya dalam perdagangan.
Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah Khadijah dalam entrepreneurship dan bagaimana relevansi potret dakwah Khadijah dalam women entrepreneur masa sekarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research). Dan menggunakan metode penelitian kualitatif studi tokoh dengan pendekatan tematis. Adapun data yang digunakan dalam skrispi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer dan data sekuder diperoleh dari literatur-literatur, buku-buku, skripsi, jurnal, artikel dan bahan kepustakaan lainnya yang berkaitan dengan Khadijah atau berhubungan dengan judul, kemudian data-data dianalisis dengan analisis taksonomi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dakwah yang dilakukan Khadijah sebagai women entrepreneurship yakni menggunakan strategi dakwah Indrawi. Strategi dakwah Indrawi yang dilakukan Khadijah yakni dengan cara mengimplementasikan nilai dakwah dalam kegiatan entrepreneurshipnya. Di dalam menjalankan keentrepreneurshipannya, Khadijah memperhatikan beberapa asas dakwah. Antara lain: pertama, asas filosofis, sosiologis, psikologis dan asas kemampuan dan keahlian da’i (achievement and professional). Setiap strategi tentunya menggunakan beberapa metode. Dan adapun bentuk metode dakwah yang dilakukan Khadijah adalah praktik keagamaan dan keteladanan. Dan potret dakwah yang dilakukan oleh Khadijah masih sangat relevan diterapkan dan dijadikan teladan oleh perempuan entrepreneur masa sekarang.