Amar Ma'ruf Nahi Munkar menurut Imam Al Ghozali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin dan relevansinya dengan dakwah.
Achmad Sofiyulloh, Muchamad (2020) Amar Ma'ruf Nahi Munkar menurut Imam Al Ghozali dalam kitab Ihya’ ‘Ulumuddin dan relevansinya dengan dakwah. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1601036166_Muchamad Achmad Sofiyulloh_FULL SKRIPSI - M Sofi Yulloh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Amar ma’ruf nahi munkar dan dakwah, adalah dua tema keagaaman yang sering digunakan. Banyak yang berpendapat, kedua tema tersebut memiliki arti dan pemahaman yang sama, namun jika kupas lebih lanjut nyatanya terdapat perbedaan di antara kedua tema tersebut. Kemudian terdapat satu istilah lagi yaitu hisbah yang memiliki pengertian yang sama dengan amar ma’ruf nahi munkar terlebih imam al-Ghozali juga menggunakan istilah hisbah dalam menjelaskan bab amar ma’ruf nahi munkar.
Fokus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana amar ma’ruf nahi munkar menurut imam al-Ghozali dan relevansinya dengan dakwah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan metode konten analisis isi (content analysis). Adapun sumber data yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah kitab Ihya’ ‘Ulumuddin karya imam al-Ghozali dan The Multiple Nature Of The Islamic Da’wa karya Edgunas Racius. Adapun data sekunder yang digunakan adalah berbagai literatur yang memuat tentang tema amar ma’ruf nahi munkar, dakwah dan hisbah, beberapa jurnal dan juga beberapa skripsi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan di antara kedua tema tersebut, yaitu amar ma’ruf nahi munkar dan dakwah. Walaupun berbeda, amar ma’ruf nahi munkar menurut imam al-Ghozali masih sangat relevan jika digunakan sebagai pedoman dalam melakukan dakwah pada zaman sekarang ini. Imam al-Ghozali menawarkan konsep amar ma’ruf nahi munkar dengan beberapa syarat yang harus di penuhi, di antaranya 1) harus berilmu 2) memiliki sikap hati-hati dan 3) memiliki sifat yang baik, dan juga melalui beberapa tahapan, yaitu: 1) mencari tahu 2) pemberitahuan 3) pemeberian nasihat 4) menegur 5) merusak alat 6) pemberian ancaman 7) memukul dan 8) meminta bantuan teman. Tahapan-tahapan ini dapat di ambil dan di adaptasi oleh para pegiat dakwah, agar dakwah mereka dapat mudah di terima oleh masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Amar Ma’ruf; Nahi Munkar; dakwah; hisbah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70230 - Manajemen Dakwah (MD) |
Depositing User: | Dhenya Magang 2022 |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 03:16 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 03:16 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18789 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year