Untuk mengetahui rekrutmen keanggotaan dan pembinaan keagamaan di Majelis Taklim dan dzikir ar-rosyad pedurungan kidul Semarang, maka peneli menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan : 1) Teknik wawancara. Peneliti melakukan wawancara terhadap KH Rasyad. Teknik wawancara digunakan untuk mengetahui pembinaan keagamaandi majlis Taklim dan dzikir ar-rosyad pedurungan kidul Semarang. 2). Teknik observasi. Dalam hal ini penulis mencatat dan mengamati langsung kegiatan rekrutmen keanggotaandi majlis Taklim dan dzikir ar-rosyad pedurungan kidul Semarang. 3) Dokumentasi. Dalam mendapatkan data, penulis juga mengumpulkan dokumen-doumen tentang kegiatan rekrutmen keanggotaan dan pembinaan keagamaan di majlis Taklim dan dzikir ar-rosyad pedurungan kidul Semarang.
Adapun rekruitmen keanggotaan di majlis Taklim dan dzikir ar-rosyad pedurungan kidul Semarang menggunakanStrategi Kultur, dijadikan sebagai strategi untuk meningkatkan anggota baru dengan pola turun temurun dari keluarga yang sudah menjadi anggota Majlis Taklim Dan Dzikir Ar-Rosyad Pedurungan Kidul Kota Semarang.Strategi Natural, dijadikan sebagai strategi untuk mendapatkan anggota baru, yaitu orang-orang yang sudah menjadi anggota maupun alumni anggota Majlis Taklim Dan Dzikir Ar-Rosyad Pedurungan Kidul Kota Semarang. Sedangkan pembinaan keagamaan di majlis Taklim dan dzikir ar-rosyad pedurungan kidul Semarangmenggunakan: 1) pengajian rutin seperti: a) pembinaan akidah, b) pembinaan akhlak, c) pembinaan ibadah; 2) membaca Al-qur’an bersama (semakan); 3) peringatan Maulid nabi Muhammad SAW.