Analisis hukum pidana Islam tentang kekerasan terhadap anak berujung kematian dalam putusan PN Bojonegoro nomor 1/PID.SUS-ANAK/2018/PN.BJN
Roziq, Fatkhur (2021) Analisis hukum pidana Islam tentang kekerasan terhadap anak berujung kematian dalam putusan PN Bojonegoro nomor 1/PID.SUS-ANAK/2018/PN.BJN. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1702026030_Fatkhur Roziq_Full Skripsi - Kang Ojak.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Latar belakang pada penelitian ini yaitu, peristiwa yang terjadi di Dusun Bedahan RT.02/RW.06, Desa Sudu, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2017. Terdapat seorang ibu yang dengan sengaja melakukan perbuatan dan berakibat meninggalnya seorang anak yang baru saja dilahirkan. Peristiwa tersebut tercantum dalam Putusan PN Bojonegoro Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Bjn. Adapun Permasalahan yang hendak dicari jawabannya dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Tindak Pidana Kekerasan Yang Berujung Kematian Dalam Putusan PN Bojonegoro Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Bjn Menurut Hukum Positif. 2) bagaimana tinjauan hukum pidana islam tentang kekerasan yang berujung kematian anak oleh orang tua?.
Penulis menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kualitatif. Dimulai dengan Pengumpulan data yang dilakukan dengan tekhnik study kepustakaan atau library research, yaitu sebuah metode pengumpulan data dengan cara nebgkaji data data berupa data pustaka yang didapat dari berbagai tempat. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Putusan Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Bjn tentang Kekerasan Berujung Kematian Anak Oleh Orang Tua kandung. Selain itu dilengkapi dengan data yang terdiri buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-jurnal hukum dokumen, pendapat para pakar, hasil penelitian terdahulu, dan ensiklopedia. Penulis selanjutnya melakukan analisis dengan cara memadukan data-data penelitian dengan pendapat para pakar dan akan menghasilkan hasil analisisi deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hakim dalam putusan PN Bojonegoro Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2018/PN.Bjn. mengadili Terdakwa dengan pasal 76C jo Pasal 80 ayat (3), ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Hakim Pengadilan Negeri Bojonegoro mempertimbangkan bahwa usia pelaku dinilai masih muda yaitu 18 tahun 2 bulan. Sedangkan KUHP menyebutkan batas usia cakap hukum adalah 16 tahun. oleh karena itu pertimbangan Hakim Pengadilan Negeri Bojonegoro tersebut dinilai kurang tepat, karena selain itu berdasarkan Undang-Undang tersebut sudah jelas bahwa pidana yang diberikan harus ditambah sepertiga jika yang melakukan tindak pidana adalah orang tua korban, oleh karena itu hukuman yang diberikan dinilai tidak proporsional. Jika dilihat berdasarkan Hukum Pidana Islam pembunuhan yang dilakukan Terdakwa masuk kedalam kategori Jarimah Al-Qatl Al-Khata’ Al-Mahsu, maka hukuman yang diberikan adalah Diyat Mukhaffafah dan Takzir hal itu sejalan dengan pendapat Jumhur Ulama’ yang menyebutkan bahwa orang tua tidak di-qishas jika membunuh anaknya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Putusan PN Bojonegoro; Kekerasan; Kematian Anak; Orang Tua. |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.14 Religious Ceremonial Laws and Decisions 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Dhenya Magang 2022 |
Date Deposited: | 07 Jan 2023 22:29 |
Last Modified: | 07 Jan 2023 22:29 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18829 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year