Pelecehan seksual merupakan perbuatan yang tidak diinginkan oleh siapapaun karena termasuk perbuatan yang tidak dibenarkan dalam hukum positif yang berlaku di Indonesia dan hukum pidana Islam. Pelecehan seksual diera sekarang tidak memandang bulu dapat terjadi oleh semua orang baik itu laki-laki, perempuan, dewasa, tua-muda bahkan bisa menyerang anak-anak dibawah umur yang masih dilindungi oleh payung hukum. Tindakan pelecehan seksual merupakan mengintimidasi lawan yang lemah serta merendahkan harkat dan martabat seseorang.
Penelitian ini hendak mencari jawaban atas dua permasalahan, yaitu: 1) Bagaimanakah tinjauan hukum pidana positif terhadap kejahatan pelecehan seksual yang dilakukan oleh di Indonesia? 2) Bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap kejahatan pelecehan seksual yang dilakukan oleh di Indonesia?
Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (Library research) dengan menggunakan metode dekriptif analisis dimana data yang diperoleh dari sumber data primer yaitu literatur yang berkaitan dengan tindak kejahatan pelecehan seksual. Adapun bahan pelengkap dari kitab-kitab fiqh yang terkait.
Hasil penelitian menujukan bahwa: 1) Kejahatan pelecehan seksual yang belum memiliki kekuatan hukum yang pasti berkaitan dengan pelecehan seksual non-fisik yang masih dianggap biasa karena belum adanya Undang-Undang yang mengatur secara tegas pelecehan seksual non-fisik. 2) pelecehan seksual dalam hukum Islam termasuk dalam jarimah ta’zir yang penjatuhan hukumannya ditetapkan oleh penguasa yang berupa hukuman baik itu didera ataupun diasingkan.