Pemberdayaan masyarakat merupakan sebuah proses pembangunan dengan tujuan menjadikan masyarakat berinisiatif dalam memulai proses kegiatan untuk memperbaiki situasi serta kondisi diri sendiri. Upaya pemberdayaan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas yang dimiliki oleh masyarakat agar masyarakat mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk melakukan pembangunan secara mandiri dan hanya dapat dilakukan jika masyarakat tersebut ikut berpartisipasi didalamnya.
Kampung Tematik Alam Malon merupakan upaya pemerintah kota semarang dalam memberdayakan masyarakat melalui potensi lokal, selain untuk upaya pemberdayaan juga menjadi upaya pelestarian budaya dan kearifan lokal. Penelitian ini memiiki tujuan untuk mengetahui proses pemeberdayaan masyarakat melalui Kapung Tematik Alam Malon dan mengetahui hasil dari pemberdayaan melalui Kampung Tematik Alam Malon. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan dua hal: pertama proses pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Tematik Alam Malon Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang yaitu terdapat tiga tahap: tahap penyadaran, tahap transformasi, tahap peningkatan kemampuan intelektual. Pemberdayaan melalui Kampung Tematik Alam Malon juga menggunakan metode PRA (Participatory Rural and Action). Kedua hasil dari pemberdayaan yakni ada ada beberapa hal yakni meningkatkan ekonomi masyarakat, meningkatkan semangat kebersamaan, melestarikan budaya, dan menciptakan lingkungan yang bersih.