Optimisme pribumi dalam film Bumi Manusia
Pratami, Fatma (2022) Optimisme pribumi dalam film Bumi Manusia. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1801026006_Fatma Pratami_Lengkap Tugas Akhir - Fatma Pratami.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Film Bumi manusia adalah film bergenre drama sejarah karya Hanung Bramantyo. Film ini diangkat dari sebuah novel yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama. Secara garis besar film Bumi Manusia menceritakan tentang masa kolonial Belanda yang penuh dengan penindasan dan diskriminasi terhadap kaum pribumi. Namun, ada tokoh bernama Minke dan Nyai Ontosoroh sebagai kaum pribumi yang selalu optimis dalam menghadapi setiap masalah. Sifat optimisme yang ditampilkan melalui tokoh pribumi dalam Film Bumi Manusia ini menarik untuk diteliti karena dekat dengan fenomena dalam masyarakat saat ini, yaitu menurunnya sifat optimisme yang dimiliki seseorang saat menghadapi masalah. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui apa saja makna optimisme pribumi dalam perspektif Islam pada film Bumi Manusia, sehingga terdapat pesan yang bisa diambil dan diteladani oleh masyarakat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan semiotik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Sumber data diperoleh dari film Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo yang ditonton melalui aplikasi Netflix. Penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotik Roland Barthes, dengan melakukan pendekatan signifikansi dua tahap, yaitu tahap denotatif dan konotatif terhadap film Bumi Manusia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna optimisme pribumi dalam film Bumi Manusia (analisis perspektif Islam) ditandai dengan mampu memotivasi diri, percaya diri, tidak mudah putus asa, dan tidak bersikap pasrah. Adapun makna tanda tersebut diantaranya, pertama, makna mampu memotivasi diri yaitu mampu mendorong diri sendiri untuk berinisiatif melakukan sesuatu demi mewujudkan cita-citanya. Kedua, percaya diri dimaknai dengan percaya akan kemampuan yang dimiliki serta memiliki keberanian untuk melawan ketidakadilan. Ketiga, terus berusaha serta bekerja keras dalam menyelesaikan masalah. Keempat, makna tidak bersikap parah yaitu ikhlas menerima apa yang telah ditetapkan setelah berusaha semaksimal mungkin
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Optimisme; Film Bumi Manusia; Perspektif Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 800 Literature and rhetoric > 810 American literature in English > 813 Fiction |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Dhenya Magang 2022 |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 02:54 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 02:54 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18906 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year