Makna pesan birrul walidain dalam film animasi “Nussa dan Rara”
Na'ma, Idmatun (2022) Makna pesan birrul walidain dalam film animasi “Nussa dan Rara”. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1801026078_Idmatun Na_ma_Lengkap Tugas Akhir - Idmatun Na_ma.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Perintah untuk berbuat baik kepada orang tua, yang dikenal dalam bahasa Arab sebagai birrul walidain, yang sering dikutip dalam al-Quran. Karena orang tualah yang memberi kehidupan, mendidik, dan membentuk kepribadian seseorang agar menjadi anggota masyarakat yang berguna. Ajaran Islam dapat disampaikan melalui beberapa media, termasuk animasi. Di Indonesia ada banyak film kartun animasi yang ditayangkan di beberapa stasiun TV. Kebanyakan film animasi ditayangkan hanya bertujuan untuk hiburan semata dan ajaran tentang moral, hanya beberapa film animasi yang mengandung edukasi dan ajaran agama. Film animasi Nussa dan Rara adalah salah satu animasi yang didalamnya mengajarkan dan memberikan pengetahuan yang Islami. Maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan rumusan masalah: apa makna pesan birrul walidain yang terkandung dalam film animasi Nussa dan Rara.
Metode analisis semiotik digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini, dengan tujuan mendeskripsikan dan menganalisa makna pesan birrul walidain dalam film animasi Nussa dan Rara. Metode ini didasarkan pada gagasan Charles Sanders Pierce, ia terkenal karena teori tandanya, objek penelitian yang berfokus untuk meneliti tanda atau representanment. Menurut Peirce, tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh indera manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk atau merepresentasikan hal lain di luar tanda itu sendiri. Peirce membagi tanda menjadi tiga: ikon, indeks, dan simbol.
Setelah menganalisis data menggunakan teori semiotika Peirce mengenai ikon, indeks, dan simbol, hasil analisis data yang diperoleh dalam penelitian sesuai dengan indikator birrul walidain yang disampaikan M. Quraish Shihab, bahwa birrul walidain ditandai dengan beberapa aspek. Setelah melakukan identifikasi tanda terhadap kelima episode dalam film Nussa dan Rara sebagai objek penelitian, maka dapat dikelompokkan makna tanda birrul walidain sebagai berikut: menghormati orang tua, bersikap baik kepada orang tua, mengikuti nasihat dan saran dari orang tua, merendahkan tubuh di hadapan orang tua, mendoakaan orang tua, dan berterimakasih kepada orang tua. Dengan demikian makna pesan birrul walidain yang terkandung dalam film animasi Nussa dan Rara adalah menghormati kedua orang tua, memperbaiki hubungan dan komunikasi dengan orang tua, serta bentuk kasih sayang dan rasa syukur terhadap orang tua.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Pesan; Birrul Walidain; Film; Dakwah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.74 Dakwah 800 Literature and rhetoric > 810 American literature in English > 813 Fiction |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > 70233 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) |
Depositing User: | Dhenya Magang 2022 |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 03:17 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 03:17 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18917 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year