Munculnya pemukiman kumuh di perkotaan merupakan sebuah permasalahan yang sering dihadapi sejumlah Kota besar di Indonesia. Miningnya penyediaan sarana dan prasarana di pemukiman kumuh umumnya dilatarbelakangi oleh permasalahan legalitas pemukiman tersebut, sehingga berdampak kepada semakin turunnya kualitas lingkungan pemukiman. Sebagai contoh dengan tidak tersedianya sarana persantahan maka masyarakat akan cenderung mencemari pemukiman dengan sampah sehingga timbulan sampah ada akan terongok teronggok di setiap sudut permukiman.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan sampah Di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan semarang Utara Kota Semarang dan Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan sampah Di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan semarang Utara Kota Semarang, Jenis penelitian ini adalah kualitatif dan pendekatan penelitian Field Research. Teknik Pengumpulan Data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik Analisis Data dalam penelitian ini adalah Data Reduction (Reduksi Data) dan Conclusion (Kesimpulan).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan sampah Di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang diantaranya: Masyarakat antusias dalam berpartisipasi dalam pengelolaan sampah., Remaja yang terkumpul dalam Karanng Taruna sebagai pengelolaan sampah dan Pengelolaan sampah berjalan dengan baik. Kedua Faktor penghambat dalam Pengelolaan sampah di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang diantaranya Kurangnya sumberdaya manusia yang siap terjun dalam pengelolaan sampah, Kurangnya kendaraan operasional dan Kurangnya lahan sebagai penampungan sementara. Faktor pendukung dalam Pengelolaan sampah di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang diantaranya partisipasi Masyarakat yang tinggi dan adanya dukungan dari pengelola sampah Bandarharjo.