Formulasi iḥtiyāṭ pada awal waktu salat : studi analisis terhadap formulasi penetapan iḥtiyāṭ perspektif ahli falak NU di Kabupaten Kudus
Syarif, Ahmad (2022) Formulasi iḥtiyāṭ pada awal waktu salat : studi analisis terhadap formulasi penetapan iḥtiyāṭ perspektif ahli falak NU di Kabupaten Kudus. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1502046048_Ahmad Syarif_Full Skripsi - Ahmad Syarif.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Di Indonesia ketika ahli falak membuat jadwal waktu salat, mereka menambahkan iḥtiyāṭ pada hasil perhitungannya. Penambahan ini merupakan sebagai langkah kehati-hatian dalam membuat jadwal waktu salat. Namun, formulasi dalam menetapkan jumlah iḥtiyāṭ tersebut masih sangat subjektif. Belum ada konsensus ilmiah yang membahas secara mendalam terkait formulasi iḥtiyāṭ waktu salat. Meski begitu, penambahan iḥtiyāṭ waktu salat sudah dilakukan ahli falak terdahulu sampai sekarang. Maka pada skripsi berjudul Formulasi Iḥtiyāṭ Pada Awal Waktu Salat (Studi Analisis Terhadap Formulasi Penetapan Iḥtiyāṭ Perspektif Ahli Falak NU di Kabupaten Kudus) ini, peneliti ingin mengkaji secara mendalam tentang dialektika dan dinamika ahli falak dalam menentukan formulasi iḥtiyāṭ waktu salat di Kabupaten Kudus. Sebuah kota kecil yang sejak dulu melahirkan ahli falak terkemuka yang karya-karyanya masih digunakan sampai sekarang.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti mengumpulkan data-data menggunakan dua metode, yaitu wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Kemudian peneliti mereduksi, dan men-display data-data terebut sehingga memperoleh data yang valid, dan dapat menarik simpulan. Data tersebut meliputi data primer, yaitu Ahli falak NU Kudus. Data tersebut diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan Azhar Latief Nashiran (Ketua Lembaga Falakiyah NU Kudus), M. Agus Yusrun Nafi’(Ketua Tim Ahli Badan Hisab Rukyat Daerah Kabupaten Kudus), dan Noor Aflah (Sekretaris LFNU Kudus). Serta dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian, yaitu jadwal Imsakiyah, catatan perhitungan, dan buku karya ahli falak NU Kudus. Peneliti juga mengumpulkan data sekunder, meliputi buku, dan jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian.
Penelitian ini menghasilkan dua temuan, yaitu formulasi iḥtiyāṭ di Kabupaten Kudus menggunakan ikhtiyat 2-3 menit. Iḥtiyāṭ ini cukup untuk mengcover jadwal waktu salat se-Kabupaten Kudus. faktor-faktor yang memengaruhi Ahli Falak NU Kabupaten Kudus dalam menetapkan formulasi iḥtiyāṭ awal waktu salat adalah perbedaan rumus perhitungan, letak geografis, luas wilayah, dan waktu/jam yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Iḥtiyāṭ; Waktu shalat; Kabupaten Kudus |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 06:58 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 06:58 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18965 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year