Gerhana adalah fenomena alam yang disebabkan karena pergerakan benda langit yang sering terjadi. Fenomena gerhana secara umum adalah suatu peristiwa jatuhnya bayangan benda langit ke benda langit lainnya, sehingga benda langit yang kejatuhan bayangan benda langit lainnya, tidak bisa menerima sinar matahari. Fenomena gerhana menimbulkan banyak mitos yang muncul di kalangan masyarakat, Zaman dahulu gerhana dianggap suatu fenomena yang menakutkan karena pada saat itu kaum Arab Quraisy mengaitkan gerhana dengan kematian seseorang yaitu Ibrahim putra Nabi Muhammad. Gerhana merupakan tanda-tanda kebesaran Allah agar manusia dapat merenungkan bahwa Allah Maha Kuasa.
Dari latar belakang di atas penulis tertarik untuk mengkaji tentang ramalan gerhana dalam kitab Mujarrabat, dengan rumusan masalah Bagaimana ramalan gerhana yang terdapat dalam kitab Mujarrobat dan Bagaimana perspektif astronomi terhadap ramalan gerhana dalam kitab Mujarrabat.
Penelitian ini termasuk dalam jenis library research, dengan menggunakan sumber data primer Kitab Mujarrabat, kemudian sumber data sekunder dari hasil wawancara, buku- buku, majalah atau dokumen-dokumen yang lain yang berhubungan Proses analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1 ) Ramalan
gerhana kitab Mujarrabat berkaitan dengan kenaikan harga-harga di pasar, bencana atau kejadian alam, dan kesehatan manusia. (2 ) ramalan gerhana dalam kitab Mujarrabat bisa dijelaskan secara astronomi atau sains. Ketika terjadi gerhana terdapat perubahan intensitas cahaya dan suhu secara drastis yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang tanaman serta berdampak pula pada kesehatan manusia. Selain itu ketika gerhana, terjadi penurunan gaya gravitasi yang dapat memperparah terjadinya bencana alam.