Analisis perbedaan lintang tempat dan deklinasi matahari dalam formulasi awal waktu salat

Nur, Hilma Wardatun (2022) Analisis perbedaan lintang tempat dan deklinasi matahari dalam formulasi awal waktu salat. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802046070_Hilma Wardatun Nur_Lengkap] Text (Skripsi_1802046070_Hilma Wardatun Nur_Lengkap)
1802046070_Hilma Wardatun Nur_Skripsi Lengkap - Hilma Wardatun(1).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Salat merupakan salah satu ibadah yang memerlukan dimensi waktu dan ruang. Artinya setiap tempat memiliki waktu yang berbeda-beda, yang bergantung pada posisi bujur dan lintangnya. Pada garis bujur sama, masing-masing daerah memiliki nilai lintang yang berbeda-beda.
Penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif dengan kajian penelitian library. Penelitian yang digunakan penulis termasuk jenis penelitian kualitatif, penelitian yang digunakan untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang berasal dari berbagai masalah kemanusiaan atau permasalahan sosial. Penulis belum menemukan pembahasan tentang perbedaan lintang tempat dan deklinasi Matahari dalam formulasi awal waktu salat. Namun dari penulis lebih menjurus pada seberapa besar pengaruh perbedaan lintang tempat dan deklinasi Matahari dalam awal waktu salat.
Penelitian ini menghasilkan dua temuan. Pertama, perbedaan lintang tempat pada beberapa kota berpengaruh pada awal waktu salat. Kota yang diambil peneliti sebagai objek penelitian adalah kota Banda Aceh, Tebing Tinggi, Pontianak, Banjarmasin, Bandung dan Mataram, dengan masing-masing berbeda lintang. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan tiga waktu deklinasi matahari yang berbeda, yaitu tanggal 22 Januari, 22 Juni, dan 22 Desember. Hasil perhitungan menunjukkan masing-masing kota memperoleh awal waktu yang berbeda-beda. Kedua, hasil analisa penulis dalam memperoleh hasil data bahwa perbedaan lintang tempat dan deklinasi Matahari berpengaruh pada awal waktu salat. Semakin ke selatan, awal waktu konsisten semakin cepat pada waktu Dzuhur, Ashar, dan Magrib. Pada waktu Subuh dan Isya sering terjadi inkonsisten perubahan awal waktu di kota Pontianak yang berada dekat dengan garis khatulistiwa.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Lintang; Deklinasi; Waktu salat
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.3 Islamic Worship / Ibadah > 297.38 Rites, prayer
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 50202 - Ilmu Falak
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 12 Jan 2023 01:55
Last Modified: 12 Jan 2023 01:55
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/18989

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics