Penelitian ini disusun oleh Maria Al Suryani (1601036164) dengan Judul: Penerapan Fungsi Organizing diKomunitas Hijabers Kota Semarang Perspektif Dakwah.
Pengorganisasian (Organizing) atau althzhim dalam pandangan islam bukan semata-mata merupakan wadah, akan tetapi lebih menekankan bagaimana pekerjaan dapat dilakukan secara rapi, teratur, sistematis.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini (1) Bagaimana aktivitas dakwah di Komunitas Hijabers Semarang (2) Bagaimana Komunitas Hijabers menerapkan Fungsi Organizing. Penelitian ini menggunakan kualitatif deskrif. Dalam memperoleh data penulis menggunakan metode (1) Observasi (2) Wawancara (3) Dokumentasi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: sumber data primer yaitu hasil wawancara dengan ketua komunitas Hijabers Semarang, sekertaris Hijabers Semarang, serta sumber data sekunder berasal studi pusta berupa buku, jurnal website dan lain-lain. Tujuan dalam penelitian skripsi adalah untuk mengetahui aktivitas dakwah yang ada di Komunitas Hijabers Semarang dan bagaimana penerapan fungsi Organizing di Komunitas Hijabers Semarang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas dakwah terdiri dari adanya kajian rutin setiap bulan, kegiatan charity atau amal yang diselenggarkan setiap bulan Ramadhan seperti santunan anak yatim, pembagian takjil di bulan Ramadhan. Adapaun penerapan Fungsi Organizing diKomunitas Hijabers Kota Semarang antara lain pertama, membagi-bagi dan menggolongkan tindakan-tindakan dalam kesatuan tertentu yaitu (1) dengan membagi kedalam tiga Divisi antara lain Divisi internal, divisi eksternal, Divisi sosial media. (2), menentukan dan merumuskan tugas masing-masing serta menempatkan pelaksanaan atau dai untuk melaksankan tugas tersebut, ada pembagian tugas kepada sekertaris, bendahara dan setiap Divisi, (3), memberikan wewenang kepada masing-masing divisi. Semua pengurus Komunitas Hijabers Kota Semarang mempunyai tugas dan wewenang sesaui dengan bidangnya masing-masing di bawah pengawasan ketua Komunnitas Hijabers Kota Semarang. (4), menetapkan jalinan hubungan yaitu dengan cara, berkomunikasi dengan pengurus.