Nama: Thoriqotul Janah, NIM 1701036119. Suatu lembaga atau organisasi tidak akan berhasil jika tidak mempunyai strategi yang baik untuk menyusun suatu perencanaan di setiap kegiatannya. Dalam pengelolaan zakat dibutuhkan suatu strategi supaya dapat mendistribusikan dana zakat yang tepat sasaran serta sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tanpa adanya strategi yang bagus, suatu organisasi ataupun pekerjanya tidak akan berhasil secara maksimal, terlebih pada masa pandemi saat itu. Mengingat pentingnya strategi dalam pendistribusian zakat, infaq dan shodaqoh, skripsi ini fokus terhadap implementasi strategi pendistribusian Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS) melalui program “BAZNAS Brebes Peduli” di masa pandemi dan hasil dari implementasi strategi pendistribusian tersebut.
Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) Untuk mengetahui implementasi zakat, infaq dan shodaqoh melalui program “BAZNAS Brebes Peduli” di masa pandemi. 2) Untuk mengetahui hasil implementasi strategi pendistribusian zakat, infaq dan shodaqoh melalui “BAZNAS Brebes Peduli” di masa pandemi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Dengan teknik pengambilan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam uji keabsahan data penelitian ini menggunakan uji kredibelitas dengan triangulasi. Serta teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, display data, konklusi dan verifikasi.
Hasil penelitian ini yaitu 1) Implementasi strategi pendistribusian Zakat, Infaq, Shodaqoh (ZIS) melalui program “BAZNAS Brebes Peduli” di masa pandemi yaitu program “BAZNAS Brebes Peduli” lebih sering digunakan, kemudian penganggarannya lebih diprioritaskan untuk mustahik yang terdampak pandemi dan proses pendistribusiannya dibagi menjadi beberapa kelompok dalam harinya serta menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat untuk menghindari adanya kerumunan. 2) Hasil implementasi strategi pendistribusian zakat, infaq dan shodaqoh melalui program “BAZNAS Brebes Peduli” di masa pandemi yaitu BAZNAS Kabupaten Brebes sudah melaksanakan keterbiasaan dan membiasakan diri dengan empat kemampuan dasar diantaranya kemampuan berinteraksi, kemampuan mengalokasi, kemampuan monitoring dan kemampuan mengorganisasi.