Penelitian ini ditulis oleh Indra Arif Wibowo (1801036013) dengan judul : “Manajemen Riayah Untuk Memberikan Kenyamanan Beribadah Jamaah pada Masjid Kapal Safinatun Najah Semarang”.
Manajemen Riayah adalah suatu kegiatan pemeliharaan lingkungan fisik masjid baik dari dalam ruang masjid maupun dari luar ruangan masjid. Hal tersebut meliputi berupa pelaratan fisik yang ada di dalam masjid agar tetap terjaga dan tercapai tujuan dalam mengagungkan dan memuliakan suatu masjid.
Jenis penelitian ini adalah penelitianlapangan(fieldresearch)yaknimelakukanobservasi,wawancarasertadokumentasi di lokasi penelitian. Penjabaran hasil dari penelitianini dilakukandenganmetodedeskriptifkualitatif. Data primernya diperoleh dari pengurus, jamaah, dan masyarakat sekitar Masjid Safinatun Najah. Sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku literatur, sumber penelitian terdahulu, surat kabar, majalah, serta internet yang ada relevansinya dengan manajemen riayah. Metode pengumpulan data yang diguanakan penulis adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama untukmengetahuimanajemenriayahuntuk memberikan kenyamanan beribadah jamaah di Masjid Kapal Safinatun Najah Semarang. Kedua untuk mengetahuihambatan yang dihadapi pada manajemen riayah untuk memberikan kenyamanan beribadah jamaah di Masjid Kapal Safinatun Najah Semarang.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen riayah Masjid Kapal Safinatun Najah dilakukan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu 1) perencanaan perencanaan yang telah dilakukan sudah disesuaikan dengan porsi dan ruang lingkup pelaksanaan pemeliharaaan masjid yang ada yakni a. Pemeliharaan Kebersihan Masjid dan Taman Masjid b. Pemeliharaan Keamanan Masjid c. Pemeliharaan Bangunan Fisik, 2) Pengorganisasian pada manajemen riayah (pemeliharaan dan perawatan sarana parasana Masjid Safiatujn Najah) dikelompokan menjadi enam seksi, yang meliputi seksi pemeliharaan bangunan, Seksi pemeliharaan tata ruangan, seksi peralatan dan perlengkapan, seksi lingkungan dan pertamanan, seksi keamanan dan seksi kebersihan. 3) fungsi penggerakan yang dilakukan di Masjid Safiatun Najah secara umum dilakukan melalui proses bentuk kerjasama kemudian dilanjutkan dengan proses gotong royong dan kesepakatan bersama membentuk aturan. 4) pengawasan di Masjid Safiatun Najah terkait pemeliharaan dan perawatan masjid dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni fungsi pengawasan petugas dan fungsi pengawasan sarana prasarana. Adapun beberapa hambatan pemeliharaan peralatan dan fasilitas yang kurang terjaga, pemeliharaan halaman dan lingkungan yang kurang menggunakan standar operasional, dan juga kerusakan fasilitas yang tidak ditangani dengan cepat.