Lagu atau musik saat ini seakan menjadi kebutuhan untuk menemani aktivitas sehari-hari. Kemudahan mengakses lagu dan musik menjadikan manusia semakin tak bisa lepas dari aktivitas mendengarkan lagu di mana pun dan kapan pun. Industri lagu dan musik menjadi salah satu yang berkembang dengan cepat dan keuntungannya sangat menjanjikan, hal ini mendorong semakin besar minat masyarakat untuk berprofesi sebagai pencipta, pemusik, penyanyi dan profesi lain yang berkaitan dengan lagu dan musik. Namun dalam perjalanannya, tidak sedikit pencipta lagu dan pihak-pihak lain yang terkait dalam penciptaan lagu yang merasa dirugikan karena telah dilanggarnya hak mereka oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang memakai lagu-lagu ciptaan orang lain untuk meraih keuntungan pribadi. Tidak sedikit pencipta lagu yang bernasib kurang beruntung yakni hidupnya serba kekurangan dalam hal ekonomi padahal lagu-lagu ciptaannya ramai dinyanyikan di banyak tempat. Dalam berinteraksi dan berkegiatan ekonomi lazimnya tidak diperbolehkan merugikan salah satu pihak. Hal tersebut bertentangan dengan aturan Hukum Islam yakni dalam bermuamalah mencari harta tidak boleh ada pihak yang merugikan dan merasa dirugikan. Selain itu dalam hal mengumpulkan harta mestilah dengan cara yang diriḍāi Allah dan bukan melalui cara-cara yang baṭil. Aturan yang bertujuan menjaga hak pencipta dan kepentingan umum ini khususnya di bidang karya seni lagu dan musik terdapat pula dalam pengaturan Undang-undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014. Maka rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini dan menjadi fokus penulis adalah: 1) Bagaimana bentuk pelanggaran terhadap hak cipta karya seni lagu?. 2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap hak cipta karya seni lagu berdasarkan perspektif hukum ekonomi syariah?.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis-normatif. Dalam penelitian hukum disebut penelitian doktrinal atau kepustakaan. Sumber data yang digunakan adalah berasal dari kepustakaan yang mengandung data sekunder seperti pasal-pasal dalam undang-undang, berbagai teori hukum, kaidah-kaidah muamalah, artikel, makalah, buku-buku muamalah, dan jurnal hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti.
Hasil penelitian ini adalah 1) Bentuk pelanggaran terhadap hak cipta karya seni lagu yaitu pelanggaran-pelanggaran hak ekonomi maupun hak moral meliputi kegiatan pengeksploitasian (pengumuman, penggandaan, dan pengedaran) karya seni lagu untuk kepentingan komersial tanpa mengantongi izin atau mendapatkan lisensi dari penciptanya, termasuk tindakan penjiplakan lagu, peniadaan nama pencipta dalam ciptaannya, penggantian atau perubahan nama pencipta pada ciptaannya, penggantian atau perubahan judul ciptaan tanpa persetujuan penciptanya. 2) Perlindungan hak cipta karya seni lagu perspektif hukum ekonomi syariah ialah dengan melakukan pendaftaran atau pencatatan karya cipta, mengadakan aturan perpindahan hak sebagai upaya pencegahan terjadinya pelanggaran hak cipta (upaya preventif) dan perlindungan dari segi represif yakni upaya menegakkan hukum yang ma’ruf dengan melakukan tuntutan perdata dan pidana bila terjadi pelanggaran terhadap hak cipta, mengadakan aturan pemberian batas waktu perlindungan karya lagu, dan pemberian lisensi.