Implementasi undang-undang nomor 13 tahun 2003 dan maqāṣid syarī`ah terhadap pemenuhan hak reproduksi bagi pekerja perempuan : studi kasus di PT.Djarum Megawon Kudus
Khansa, Hilda Allayya (2022) Implementasi undang-undang nomor 13 tahun 2003 dan maqāṣid syarī`ah terhadap pemenuhan hak reproduksi bagi pekerja perempuan : studi kasus di PT.Djarum Megawon Kudus. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1802016069_Hilda Allayya Khansa_Lengkap Tugas Akhir - Hilda Allayya Khansa 069.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pada dasarnya seorang pekerja baik laki-laki maupun perempuan tidak hanya sekedar mengerjakan sesuatu lalu mendapatkan upah atau imbalan atas apa yang dikerjakan, melainkan ada hak-hak yang memang seharusnya didapatkan oleh seseorang ketika sedang dalam suatu pekerjaan. Sebagai pekerja, seringkali perempuan jarang mendapatkan perlakuan yang sama dengan pekerja laki-laki baik dari segi upah, susila, maupun maternitas seperti hak reproduksi, kehamilan, dan menyusui padahal Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 telah memberikan perlindungan terhadap pekerja dengan menjamin hak-hak pekerja untuk menjamin kesamaan kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi. Hal ini menjadi penting untuk ditelaah.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan normatif empiris. Sumber data primer untuk mendeskripsikan masalah utama merujuk pada hasil wawancara secara langsung dan observasi dengan mengamati keadaan di tempat penelitian oleh penulis dengan beberapa responden serta didukung dengan beberapa referensi sumber data sekunder yaitu studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini seperti peraturan perundang-undangan, buku, dokumen, artikel, internet, maupun sumber-sumber lain terkait. Kemudian data-data yang didapatkan dianalisis menggunakan norma Undang-Undang No.13 Tahun 2003 dan konsep maqāṣid syarī`ah. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara langsung dengan pihak terkait, observasi, serta dokumentasi terhadap data-data yang berkaitan dengan pemenuhan hak reproduksi dalam perspektif Undang-Undang No.13 Tahun 2003 dan maqāṣid syarī`ah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Djarum Megawon Kudus telah memenuhi hak- hak reproduksi prempuan diantaranya: 1) Perlindungan masa haid, (2) Perlindungan cuti hamil dan melahirkan, (3) Perlindungan cuti keguguran. Namun, yang belum terpenuhi yaitu pemenuhan hak menyusui dengan pemberian fasilitas laktasi bagi pekerja perempuan yang sedang dalam masa menyusui. Hal tersebut tidak selaras dengan Pasal 83 Undang-Undang No.13 Tahun 2003 dan konsep maqāṣid syarī`ah yaitu hifdz nafs dan hifdz nasl.
Untuk itu seharusnya PT Djarum Megawon Kudus memperhatikan beberapa hak yang belum dipenuhi bagi pekerja perempuan yang bekerja di perusahaan tersebut sebagaimana yang telah diatur dalam pelaksanaannya guna memberikan perlindungan bagi pekerja perempuan yang bekerja pada perusahaan tersebut secara optimal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak reproduksi; Hak pekerja perempuan; PT Djarum Megawon Kudus |
Subjects: | 300 Social sciences > 330 Economics > 331 Labor economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 25 Jan 2023 03:51 |
Last Modified: | 25 Jan 2023 03:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19074 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year