Faktor-faktor Perceraian Pegawai Negeri Sipil di masa pandemi : studi kasus Pengadilan Agama Brebes

Zaqiyyah, Nur (2022) Faktor-faktor Perceraian Pegawai Negeri Sipil di masa pandemi : studi kasus Pengadilan Agama Brebes. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1802016129_Nur Zaqiyyah_Lengkap] Text (Skripsi_1802016129_Nur Zaqiyyah_Lengkap)
1802016129-Nur Zaqiyyah-Tugas Akhir Lengkap - 91- Nur zaqiyyah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Pandemi covid-19 merupakan badai untuk menguji hubungan pasangan suami istri. Pada masa pandemi banyak pasangan suami istri yang bercerai. Dampak pandemi tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum, tetapi juga pegawai negeri sipil. Pegawai negeri sipil sebagai aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat harus menjadi teladan yang baik bagi masyarakat dalam tingkah laku. Semestinya perceraian yang dilakukan oleh pegawai negeri sipil merupakan hal yang harus dihindari dan perceraian merupakan solusi terakhir dalam permasalahan rumah tangga pegawai negeri sipil.
Penelitian ini dilatarbelakangi perceraian pegawai negeri sipil pada masa pandemi covid-19 di Pengadilan Agama Brebes yang tergolong tinggi. Dalam pasal 11 ayat 7 menyatakan bahwa pegawai negeri sipil mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga. Namun, praktiknya masih ada pegawai negeri sipil yang belum bisa menjaga keutuhan keluarganya. Akibatnya, masih banyak pegawai negeri sipil yang bercerai pada masa pandemi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab terjadi perceraian pegawai negeri sipil pada masa pandemi di Pengadilan Agama Brebes, dan bagaimana tinjuan hukum terhadap perceraian pegawai negeri sipil di Pengadilan Agama Brebes.
Metodelogi penulisan yang digunakan peneliti adalah jenis penelitian lapangan atau field research berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, yang didukung oleh sumber data primer berupa hasil wawancara dengan informan dan sumber data skunder yang berupa jurnal maupun literature lainnya yang berkaitan dengan perceraian pegawai negeri sipil. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, dan metode analisis yang bersifat deskriptif kualitatif.
Dari permasalahan yang muncul peneliti menemukan jawaban bahwa yang melatarbelakangi terjadi perceraian pegawai negeri sipil di masa pandemi yaitu faktor ekonomi, faktor hubungan jarak jauh, dan faktor pemasalahan anak. Perceraian dalam Islam merupakan hal yang diperbolehkan, namun perbuatan tersebut merupakan hal yang dibenci oleh Allah SWT. Pandangan hakim Pengadilan Agama Brebes terhadap fenomena tersebut ialah merupakan suatu kewajaran, karena pegawai negeri sipil manusia biasa yang tidak luput dari permasalah rumah tangga. Namun sebisa mungkin seorang pegawai negeri sipil menghindari melakukan perceraian karena hal tersebut dapat mengurangi citra pegawai negeri sipil yang menjadi teladan untuk masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Perceraian; Pegawai Negeri Sipil; Pandemi covid-19
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah)
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 25 Jan 2023 07:25
Last Modified: 25 Jan 2023 07:25
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19081

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics