Penolakan anak terhadap perkawinan orang tua berstatus duda atau janda perspektif sosiologi hukum Islam
Khotimah, Khusnul (2022) Penolakan anak terhadap perkawinan orang tua berstatus duda atau janda perspektif sosiologi hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1802016165_Khusnul Khotimah_Lengkap Tugas Akhir - Khusnul Khotimah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Perkawinan merupakan ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai pasangan suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal. Sedangkan menikah kembali (remarriage) adalah suatu pernikahan antara suami istri yang sebelumnya ditinggal oleh pasangannya karena perceraian atau meninggal dunia dan pernikahan tersebut merupakan pernikahan kedua bagi salah satu pihak atau keduanya dengan tujuan yang sama yaitu membentu keluarga yang bahagia. Namun kenyatannya di masyarakat kelurahan Kudu kecamatan Genuk kota Semarang duda atau janda yang melakukan remarriage mendapat penolakan dari anaknya. Hal tersebut jelas tidak diperbolehkan karena dalam hukum positif maupun hukum Islam tidak memuat peraturan yang mengharuskan orang tuanya mendapat restu dari anaknya untuk menikah lagi. Berdasarkan hal tersebut maka pengkaji tertarik untuk menganalisis lebih jauh tentang faktor-faktor penolakan anak terhadap perkawinan orang tua yang berstatus duda atau janda dan keputusan yang diambil oleh orang tua, serta tinjauan sosiologi hukum Islam tentang penolakan anak terhadap perkawinan orang tua berstatus duda atau janda.
Metodologi penulisan yang digunakan penulis meliputi (1) jenis penelitian menggunakan penelitian lapangan atau field research berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, (2) sumber data primer berupa hasil wawancara berdasarkan perkataan informan, kemudian sumber data sekunder berupa buku, jurnal maupun literatur lainnya yang berkaitan dengan perkawinan duda atau janda, (3) metode pengumpulan data menggunakan cara wawancara(4) kemudian metode analisis data menggunakan analisis yang bersifat deskriptif kualitatif yaitu berisi kutipan-kutipan data, baik berasal dari naskah wawancara, catatan laporan dokumentasi pribadi lainnya.
Hasil analisis dari penulisan ini yaitu mengetahui faktor-faktor penolakan anak terhadap perkawinan orang tua berstatus duda atau janda di kelurahan Kudu kecamatan Genuk kota Semarang yang dibagi menjadi faktor internal dan eksternal. Kemudian keputusan yang diambil orang tua terhadap adanya penolakan anak yaitu nekat menikah dan batal menikah. Penolakan anak terhadap perkawinan orang tua perspektif sosiologi hukum Islam ternyata terjadi karena adanya ketidakselarasan antara law in the books dengan law in action dimana dalam hukum positif dan Islam seorang duda atau janda berhak mementukan pasangannya sendiri namun dalam masyarakat duda atau janda terikat dengan anaknya. Kehidupan keluarga remarriage ternyata dengan yang membawa anak bawaan dan yang tidak berbeda. Perbedaannya terdapat pada adaptasinya yaitu mengenai penyesuaian, pendekatan, dan komunikasi antar anggota keluarga.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penolakan anak; Perkawinan duda; Janda; Sosiologi hukum Islam |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 25 Jan 2023 07:36 |
Last Modified: | 25 Jan 2023 07:36 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19082 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year