Sebagai salah satu lembaga pendidikan anak usia dini, TK Muhajirin Desa Winong Boyolali juga mengupayakan penyelenggaraan kegiatan pendidikan bagi anak-anak di lingkungan sekitar. Dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut TK Muhajirin Desa Winong Boyolali memiliki beberapa metode sebagai acuan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di TK Muhajirin Desa Winong Boyolali adalah dengan metode menghafal. Ada banyak hal yang dapat dihafal oleh siswa pada pendidikan tingkat prasekolah melalui kegiatan bermain, misalnya menghafal surat-surat pendek pilihan, menghafal do’a-do’a, menghafal bacaan shalat dan sebagainya. Keterampilan menghafal yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kemampuan menghafal surat-surat pendek pilihan. Penanaman nilai-nilai agama melalui hafalan surat-surat pendek sangat baik dilakukan sejak anak berusia dini.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Pada penerapan kualitatif lebih menekankan analisis proses penyimpulan secara deduktif dan induktif terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Penelitian ini mengambil fokus permasalahan: ”Bagaimana pembiasaan membaca surat pendek dalam mengembangkan hafalan Al-Qur’an anak usia 5-6 tahun di TK Muhajirin Desa Winong Boyolali tahun 2020?”.
Hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat diketahui bahwa peserta didik melakukan pembiasaan menghafal surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, maka peserta didik mampu: 1) mengasah dan meningkatkan kemampuan daya ingat peserta didik, khususnya surat-surat pendek dalam Al-Qur’an yang sudah menjadi kewajiban peserta didik untuk menghafal \ atau pembiasaan rutin TK Muhajirin 2) untuk melatih konsentrasi yang tajam, dengan adanya konsetrasi maka menghafal akan lebih mudah dilakukan karena membantu melatih dan mengajarkan anak agar memiliki konsentrasi yang baik, 3) Belajar memahami, agar lantunan ayat hafalan bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama. Jadi dengan kata lain belajar menghafal melatih untuk memahami sesuatu, 4) Menumbuh kembangkan kepercayaan diri anak, karena anak disuruh untuk mengucapkan atau melafalkan kembali sesuatu yang dihafalkan yang juga merupakan sebuah prestasi.