Sistem yang efektif dan berkualitas dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain pengalaman pengguna (User experience) yang dalam hal ini adalah persepsi peserta didik dan Information Sytem Success Model (ISSM) yang dapat dikembangkan untuk mengukur tingkat keberhasilan serta kualitas sistem E-Learning. Pengukuran kualitas sistem E-Learning meliputi beberapa aspek anatara lain, kualitas sistem (Quality of the Sistem), kualitas informasi (Quality of the Information), maupun kualitas layanan (Quality of the Service) yang secara tidak langsung mempengaruhi keberhasilan dan kualitas sistem E-Learning. Berangkat dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti mengambil rumusan masalah yaitu, “Bagaimana persepsi peserta didik SMA N 3 Slawi terhadap kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan sistem infomasi E-Learning?” Penelitian ini menggunakan metode mix methods dengan pendekatan kuantitaif dan kualitatif, penelitian ini menggunakan sampel penelitian sebanyak 161 responden dan wawancara yang merupakan peserta didik kelas XII di SMA Negeri 3 Slawi.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa semua indikator dalam sistem informasi E-Learning layak mendapat predikat baik, ini terbukti dari nilai rata-rata semua masuk dalam rentang 3,43 - 4,23 (baik). Akan tetapi terdapat 2 indikator yang masih dalam ketegori ragu yaitu, ketahanan dari kerusakan dan keamanan sistem.
Hasil penelitian ini memberikan saran bahwa terdapat banyak sekalih perbaikan yang harus dilakukan antara lain, perbaikan sistem terutama di indikator ketahanan dari kerusakan sistem dan keamanan sistem.