Skripsi ini membahas Hubungan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Fikih dengan Pengamalan Ibadah Shalat Fardhu Siswa Kelas VII MTs NU Demak Tahun Pelajaran 2021/2022. prestasi pada mata pelajaran Fikih, terutama di MTs NU Demak sebagai salah satu lembaga pendidikan formal keagamaan tingkat menengah pertama yang mengembangkan pembelajaran pendidikan agama Islam dan pengamalan ibadah melalui bidang mata pelajaran Fikih yang merupakan kurikulum wajib dari Departemen Agama. Siswa tidak hanya belajar tentang pendidikan pengamalan ibadah tetapi mereka dibimbing untuk praktik shalat berjamaah bersama-sama dengan para guru pada waktu istirahat kedua yang bertepatan dengan masuknya waktu shalat dhuhur. Namun, sekarang ini dapat kita temui persoalan dimana terkadang prestasi siswa pada mata pelajaran Fikih hanya berupa kognitif saja, artinya mungkin ada siswa yang mengetahui secara teori namun dalam praktiknya kurang. Untuk itu Peneliti bertujuan untuk mengetahui : 1) untuk mengetahui bagaimana prestasi belajar mata pelajaran Fikih siswa kelas VII MTs NU Demak, 2) untuk mengetahui bagaimana pengamalan ibadah shalat fardhu siswa kelas VII MTs NU Demak, 3) untuk mengetahui hubungan prestasi belajar mata pelajaran Fikih dengan pengamalan ibadah shalat fardhu siswa kelas VII MTs NU Demak.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional yang melibatkan sampel 120 siswa kelas VII MTs NU Demak, yang dipilih menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1%, 5% dan 10%. Data dikumpulkan berdasarkan dokumen raport, khususnya nilai prestasi belajar mata pelajaran Fikih semester gasal tahun pelajaran 2021/2022, dan kuisioner / angket untuk mendapatkan data tentang pengamalan ibadah shalat fardhu siswa. Data yang telah diperoleh lalu dianalisis statistik dengan rumus korelasi product moment dengan bantuan SPSS 16.0.
Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar siswa ada dalam kategori “cukup” tidak ada dalam kategori “kurang”. Berdasarkan data, bahwa nilai rata-rata 1) prestasi belajar mata pelajaran Fikih kelas VII MTs NU Demak sebesar 91,10 dibulatkan menjadi 91 berada pada kategori “cukup” dan untuk skor 2) pengamalan ibadah shalat fardhu siswa kelas VII MTs NU Demak sebesar 167,8 dibulatkan menjadi 168 yakni berada pada kategori “cukup”, 3) hasil analisis korelasi mengungkapkan bahwa hubungan antara prestasi belajar mata pelajaran Fikih dan pengamalan ibadah shalat fardhu signifikan pada taraf 5% (rxy= 0,367 > 0,177 r tabel.Oleh karena itu, hipotesis penelitian diterima sehingga dapat disimpulkan semakin baik prestasi belajar mata pelajaran Fikih yang diperoleh siswa, semakin tinggi juga pengamalan ibadah shalat fardhu siswa.
Hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dari masukan bagi para mahasiswa, orang tua, tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang dibutuhkan.