Kontrol diri masih menjadi masalah yang dimiliki hampir semua individu, termasuk remaja yang menjadi penggemar K-Pop beyond The Scene. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontrol diri yang dilakukan remaja penggemar K-pop Beyond The Scene terhadap waktu belajar mengaji mereka pada komunitas ARMY Serendipity Semarang.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan subjek didasarkan pada teknik purposive sampling pada 50 narasumber. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan fokus penelitian yang akan dikaji adalah mengetahui kebiasaan belajar penggemar K-Pop Beyond The Scene pada komunitas ARMY Serendipity Semarang untuk memahami kontrol diri terhadap waktu belajar mengajinya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja penggemar K-Pop Beyond The Scene masih mengalami kesulitan dalam mengontrol dirinya dalam kegiatan belajar dan fangirling keempat golongan subjek masih mengalami kesulitan dalam mengontrol perilakunya terhadap waktu belajar mengaji dengan waktu fangirling. Adanya hubungan yang saling terkait antara golongan kelompok penggemar dengan kontrol diri terhadap waktu belajar mengajinya, yaitu semakin fanatik remaja tersebut semakin rendah kontrol dirinya. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kefanatikan remaja semakin tinggi kontrol dirinya.