Model kurikulum muatan lokal berbasis masyarakat : studi kasus pada MASS Proto dan MA YMI di Pekalongan

Mufasiroh, Mufasiroh (2022) Model kurikulum muatan lokal berbasis masyarakat : studi kasus pada MASS Proto dan MA YMI di Pekalongan. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Disertasi_1500039040_Mufasiroh] Text (Disertasi_1500039040_Mufasiroh)
Disertasi_1500039040_Mufasiroh.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Muatan lokal merupakan bagian kurikulum yang dikembangkan madrasah berdasarkan kebutuhan daerah. Selama ini kondisi riil di lapangan menunjukkan ada indikasi ketika madrasah menyelenggarakan kurikulum muatan lokal masih banyak yang hanya sebatas untuk memenuhi tuntutan administrasi sehingga dalam menentukan muatan lokal tidak disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan daerah. Fenomena ini menjadi gejala ‘penyakit kronis’ yang jika dibiarkan dapat merusak organ lain dalam komponen pembelajaran. Idealnya kurikulum muatan lokal mampu mengantarkan kepada peserta didik agar selalu dekat dengan situasi nyata di masyarakat. Kajian tentang Model Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Masyarakat (Studi Kasus pada MASS Proto dan MA YMI di Pekalongan) bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis; 1) Bagaimana Perencanaan Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Masyarakat, 2) Bagaimana Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Masyarakat, 3) Bagaimana Evaluasi Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Masyarakat, 4) Bagaimana Model Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Masyarakat Madrasah Aliyah di Pekalongan, serta 5) Mengapa Madrasah Aliyah di Pekalongan menggunakan Model Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Masyarakat. Penelitian ini menggunakan deskriptif analitis yaitu mendeskripsikan gambaran kasus yang terjadi di MASS Proto dan MA YMI. Peneliti mendapatkan data dengan metode wawancara, observasi serta studi dokumen. Semua data dianalisis dengan menggunakan analisis data kasus dengan tiga alur kegiatan yaitu; reduksi data, penyajian data lapangan dan penarikan kesimpulan sehingga diperoleh proposisi dari kedua kasus tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kurikulum muatan lokal MASS Proto dan MA YMI diawali dengan melakukan analisis kebutuhan masyarakat. Hasil analisis digunakan untuk menentukan jenis muatan lokal. Perencanaan yang berupa rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus, program semester serta program tahunan merupakan bentuk perencanaan yang menjadi pedoman melaksanakan pembelajaran muatan lokal. Implementasi muatan lokal berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelas. Implementasi di luar kelas dalam bentuk pengalaman lapangan dan praktek laboratorium. Keduanya dilaksanakan untuk mengenalkan dunia nyata bagi peserta didik. Untuk mengukur ketercapaian hasil muatan lokal dilakukan evaluasi proses dan hasil belajar. Ketiga langkah tersebut menjadi model kurikulum muatan lokal berbasis masyarakat di Pekalongan. Madarasah Aliyah di Pekalongan menggunakan model kurikulum berbasis masyarakat karena antara masyarakat dengan madrasah memiliki hubungan yang saling menguntungkan, madrasah menjadi jembatan yang menghubungkan kebutuhan masyarakat dan sebaliknya.Temuan kasus pada MASS Proto dan MA YMI memberikan model trilogi kurikulum muatan lokal berbasis masyarakat yang saling berkaitan antara perencanaan, implementasi serta evaluasi. Hubungan antara perencanaan implementasi dan evaluasi bersifat komprehensif, holistik dan integratif.

ABSTRACT:
Local content is part of the curriculum developed by madrasa based on regional needs. This curriculum contains materials and lesson plans that are used as guidelines in carrying out the teaching and learning process. So far, the real conditions in the field show that there are indications that when madrasa implement local content curricula, there are still many that are only limited to meeting administrative demands so that in determining local content it is not adjusted to the potential and needs of the region. This phenomenon is a symptom of 'chronic disease' which if left unchecked can damage other organs in the learning component. Ideally the local content curriculum is able to deliver students to always be close to real situations in society. The author conducted a study on the Community Based Local Content Curriculum Model (Case Study on MASS Proto and MA YMI in Pekalongan) with the aim of knowing and analyzing; 1) How to plan the local content curriculum model, 2) How to implement the local content curriculum model, 3) How to evaluate the local content curriculum model, and 4) To find the answer why madrasa aliyah in Pekalongan uses the community-based local content curriculum model. This study uses analytical descriptive, namely describing the description of cases that occurred in MASS Proto and MA YMI. Researchers get data by interview, observation and document study. All data were analyzed using case data analysis with three activity lines, namely; data reduction, presentation of field data and drawing conclusions so that the propositions of the two cases are obtained.
The results showed that the planning of the local content curriculum of MASS Proto and MA YMI begins with analyzing the needs of the community. The results of the analysis are used to determine the type of local load. Planning in the form of Learning Implementation Plans, Syllabus, Semester Programs and Annual Programs is a form of planning that becomes a guideline for implementing local content learning. Implementation of local content takes place inside and outside the class. Implementation outside the classroom in the form of field experiences and laboratory practices. Both are carried out to introduce the real world to students. To measure the achievement of local content results, an evaluation of learning processes and outcomes is carried out. Case findings in MASS Proto and MA YMI provide a Trilogy Model of Community Based Local Content Curriculum which is interrelated between planning, implementation and evaluation. The relationship between implementation planning and evaluation is Comprehensive, Holistic and Integrative.

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: Kurikulum; Muatan lokal; Madrasah
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 13 Feb 2023 09:27
Last Modified: 13 Feb 2023 09:27
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19162

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics