Skripsi ini membahas tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam cerita Wayang kulit lakon Kalimasada,wayang tidak hanya menjadi tontonan akan tetapi juga menjadi tuntunan dan juga menjadi sarana dakwah walisongo pada masa itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Bagimana cerita Wayang lakon Kalimasada. 2) Apa saja nilai- nilai pendidikan Islam dalam cerita Wayang Lakon Kalimasada.
Hasil penelitian mengungkapkan: 1) Alur cerita lakon Kalimasada ialah perjalanan Puntadewa berkelana atas perintah Shang Hyang Wenang untuk mengetahui makna yang tersirat dalam pusaka Kalimasada, sehingga bertemu dengan Sunan kalijaga dan di jabarkan makna yang tersirat di dalam pusaka kalimasada oleh Sunan Kalijaga. 2) Nilai pendidikan yang terkandung dalam cerita pewayangan Kalimasada adalah nilai akidah syahadat, nilai ibadah terdiri dari 4 data, dan nilai akhlak terdiri dari 6 data.
Dalam versi yang lain Kalimasada bukan hanya menyimbolkan kalimah syahdat. Akan tetapi, Kalimasada dari kata kalima husada (yang berarati lima obat) menjadi penutur dalam syair tombo ati yang di karang oleh sunan bonang. Tombo ati bukan hanya sekedar tembang biasa akan tetapi berisi nasihat-nasihat yang mempunyai falsafah tinggi. Dalam versi tombo ati terdapat tiga nilai-nilai pendidikan islam yaitu nilai akidah, nilai ibadah dan nilai akhlak .