Banyak penelitian tentang grebeg besar namun sedikit yang membahas nilai-nilai pendidikan Agama Islam dalam tradisi grebeg besar Demak. Penelitian kualitatif etnografi ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai Pendidikan Agama Islam dalam Grebeg Besar. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua data dianalisis dengan pendekatan etnografi dan analisis deskriptif dengan mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode, mengkategorikan data, kemudian dicari tema yang menjadi fokus penelitian.
Kajian ini menunjukkan bahwa pendidikan Agama Islam dalam tradisi grebeg besar Demak memuat: Tujuan, meningkatkan keimanan pada Allah dan Rasulullah, menjaga lingkungan dan memanfaatkan, saling tolong menolong. Pertama: pendidikan keimanan kepada Allah dan Rasulullah yang tergambar pada syahadah sebelum berdoa. Hal ini termasuk teori belajar observasional. Pendidikan keimanan kepada Allah juga tergambar melalui doa (observasional) dan jumlah songo. Pendidikan pada Rasulullah yang tergambar pada alfatihah. Kedua: pendidikan sosial yaitu: (a) tolong menolong sesame manusiayang tergambar melalui interaksi antara orang yang bersedekah dengan orang yang menerima. Hal ini termasuk teori belajar pembiasaan. (b) daun jati bungkus nasi ancak memiliki makna menjaga dan memanfaatkan lingkungan hidup, belajar seperti ini dapat dikategorikan sebagai belajar bermakna.

ABSTRACT:
There are many studies on the big grebeg but few discuss the values of Islamic education in the Demak big grebeg tradition. This ethnographic qualitative research aims to reveal the values of Islamic Religious Education in Grebeg Besar. Data obtained by interview, observation, and documentation. All data were analyzed using an ethnographic approach and descriptive analysis by arranging, sorting, grouping, coding, categorizing the data, then looking for the theme that became the focus of the research.
This study shows that Islamic education in the Grebeg besar tradition of Demak includes: Purpose, increasing faith in Allah and the Messenger of Allah, protecting the environment and utilizing, helping one another. First: the education of faith in Allah and the Messenger of Allah which is reflected in the shahadah before praying. This includes observational learning theory. Faith education is also illustrated through prayer (observational) and the number of songo. Education of the Messenger of Allah illustrated in the alfatihah. Second: social education, namely: (a) please help fellow human beings illustrated through interactions between people who give alms and those who receive. This includes the theory of habituation learning. (b) teak leaf wrapper ancak has the meaning of maintaining and utilizing the environment, learning like this can be categorized as meaningful learning.