Integrasi terapi makna hidup dan religious healing dalam penanganan pasien psikosis

Nida, Fatma Laili Khoirun (2022) Integrasi terapi makna hidup dan religious healing dalam penanganan pasien psikosis. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Disertasi_1800029020_Fatma_Laili_Khoirun_Nida] Text (Disertasi_1800029020_Fatma_Laili_Khoirun_Nida)
Disertasi_1800029020_Fatma_Laili_Khoirun_Nida.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (6MB)

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan mental adalah keberlangsungan hidup pasien pasca perawatan psikosis. Pengalaman psikosis kerap mendatangkan permasalahan baru bagi pasien pasca perawatan seperti penolakan, marginalisasi dan stigmatisasi yang berimbas pada krisis kebermaknaan hidup. Dalam kondisi tertentu hal tersebut akan menjadi pemicu kekambuhan dan perawatan ulang. Fenomena ini juga menjadi bagian dari permasalahan penanganan pasien psikosis di Panti Rehabilitasi Jiwa Jalma Sehat Kabupaten Kudus dan Panti Rehabilitasi Sosial Maunatul Mubarok Kabupaten Demak. Untuk itulah maka terapis pada kedua lembaga rehabilitasi mental tersebut menerapkan treatment yang berbasis terapi makna hidup dan religious healing sebagai pendekatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan penerapan terapi makna hidup dan religious healing, serta menemukan pola integrasi kedua terapi tersebut dalam dinamika penanganan pasien psikosis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dan grouded theory dengan metode pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam terhadap terapis dan pasien psikosis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapis mengupayakan kehidupan yang bermakna bagi pasien psikosis melalui pendekatan religious humanistic. Treatment yang diberikan adalah dengan membiasakan hidup yang produktif melalui kegiatan pemberdayaan sebagai manifestasi dari terapi makna hidup. Dampaknya adalah tumbuh kebiasaan dan sikap positif seperti tanggung jawab, percaya diri dan optimism pada diri pasien psikosis yang berimbas pada penerimaan lingkungan terhadap mereka. Terapis juga menanamkan nilai-nilai spiritual melalui pendekatan religious healing yang berdampak pada motivasi ibadah sebagai tujuan dalam setiap aktifitasnya sehingga kehidupan mereka lebih terarah. Praktik terapi dengan mengintergrasikan terapi makna hidup dan religious healing tersebut menghasilkan metode Holistik bil Hikmah sebagai kebaruan dalam penelitian ini yang mengintegrasikan pendekatan fisik, psikis, sosial dan spiritual yang diberi muatan hikmah dalam proses penanganan pasien psikosis. Untuk mencegah kekambuhan dan perawatan ulang, terapis menerapkan prinsip Walyatalaṭṭof, yakni bersikap lemah lembut, penuh kasih sayang dan nguwongke sebagai wujud dari pendekatan religious humanistic dan berdampak pada tumbuhnya kepercayaan diri, sikap optimis, perasaan berharga, kemampuan beradaptasi dan akhlaqul karimah dalam diri pasien psikosis yang dapat meminimalisir stigmatisasi pada masyarakat terhadap keberadaan mereka. Sebagai saran praktis, temuan dari penelitian ini menjadi konsep terapi yang perlu diupayakan bagi praktisi di bidang kesehatan mental khususnya dalam mengatasi permasalahan pasien psikosis sehingga menjadi daya dukung dalam proses penguatan mental pasien psikosis dan modal bagi keberlangsungan hidup mereka saat kembali ke masyarakat.

ABSTRACT:
One of the mental health problems is the survival of patients after psychosis treatment. The experience of psychosis often brings new problems for post-treatment patients, such as rejection, marginalization and stigmatization which have an impact on the crisis of the meaning of life. Under certain conditions this will trigger recurrence and re-treatment. This phenomenon is also part of the problem of handling psychotic patients at the Jalma Sehat Mental Rehabilitation Center, Kudus Regency and the Maunatul Mubarok Social Rehabilitation Center, Demak Regency. For this reason, therapists at the two mental rehabilitation institutions apply treatment based on meaning of life therapy and religious healing as their approach. The purpose of this study is to describe the application of meaning of life therapy and religious healing, as well as to find a pattern of integration of the two therapies in the dynamics of handling psychotic patients. This study uses a qualitative approach with phenomenological methods and grounded theory with data collection methods through observation, documentation and in-depth interviews with therapists and psychotic patients.
The results show that the therapist strives for a meaningful life for psychotic patients through a religious humanistic approach. The treatment given is to get used to a productive life through empowerment activities as a manifestation of the meaning of life therapy. The impact is the growth of positive habits and attitudes such as responsibility, self-confidence and optimism in post-psychotic patients which has an impact on environmental acceptance of them. The therapist also instills spiritual values through a religious healing approach which has an impact on the motivation of worship as the goal in every activity so that their lives are more focused. The therapeutic practice by integrating therapy with the meaning of life and religious healing resulted in the Holistic bil Hikmah method as a novelty in this research which integrates physical, psychological, social and spiritual approaches that are filled with wisdom in the process of handling psychotic patients. To prevent recurrence and re-treatment, the therapist applies the Walyatalaṭṭof principle, namely being gentle, compassionate and nguwongke as a manifestation of a humanistic religious approach and has an impact on the growth of self-confidence, an optimistic attitude, feelings of worth, adaptability and good character in postoperative patients. psychosis that can minimize the stigmatization of society for their existence. As a practical suggestion, the findings from this study become a therapeutic concept that needs to be pursued for practitioners in the mental health field, especially in overcoming the problems of psychotic patients so that they become a carrying capacity in the mental strengthening process of psychotic patients and capital for their survival when returning to society.

Item Type: Thesis (Dr/PhD)
Uncontrolled Keywords: Terapi; Makna hidup; Religious healing; Penanganan; Pasien psikosis
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues
Divisions: Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3)
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 17 Feb 2023 01:25
Last Modified: 17 Feb 2023 01:25
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19198

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics