Perubahan zaman yang sangat cepat hingga menjadi modern saat ini membuat para da’i merubah cara dakwahnya lebih mudah dan praktis. Mayoritas da’i merubah cara dakwahnya dengan menggunakan teknologi internet. Hadirnya internet membuat para da’i memanfaatkan YouTube sebagai sarana dakwah untuk menyebarkan pesan-pesan keislaman agar dapat semakin dekat kepada Allah SWT. Komunikasi persuasif dapat menjadi salah satu strategi yang efektif di dalam membujuk hati mad’u agar dapat memberikan respon positif terhadap pesan dakwah yang ia terima. Sedangkan retorika sebagai kaidah yang digunakan da’i di dalam berdakwah upaya menciptakan penyampaian yang ideal, menarik, menyenangkan, bijaksana, dan berwibawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi persuasif dan retorika dakwah Gus Baha pada channel YouTube NU Online. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode analisis wacana. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan ketentuan pengamatan dan ketercakupan referensi. Hasil penelitian di antaranya (1) Komunikasi persuasif Gus Baha gunakan berdasarkan model komunikasi persuasif yaitu, model source message channel dan receiver (SMCR) dan Heuristi systematic model. Berdasarkan prinsip Gus Baha menggunakan prinsip timbal balik, pertemanan, harapan, dan asosiasi. Kemudian, berdasarkan teknik komunikasi persuasif Gus Baha menggunakan teknik appeals to humor, asosiasi, integrasi, red herring, dan teknik tataan. (2) Retorika dakwah Gus Baha gunakan berdasarkan metode penyampian yaitu, naskah, menghafal, bicara mendadak, dan bicara tanpa persiapan. Berdasarkan jenis retorika Gus Baha menggunakan monologika dan dialogika. Berdasarkan gaya bahasa dalam katagori pilihan kata Gus Baha menggunakan bahasa resmi, bahasa tidak resmi, dan bahasa percakapan. Gaya bahasa dalam katagori nada Gus Baha menggunakan gaya bahasa sederhana dan gaya bahasa menengah. Gaya bahasa dalam katagori struktur kalimat Gus Baha menggunakan paralelisme, antitesis, dan repetisi. Berdasarkan gaya suara Gus Baha menggunakan picth dengan suara santai, loudness dengan suara sedang, rate dengan suara cepat, dan pause dengan kata apa dan eh. Berdasarkan gaya gerak Gus Baha menggunakan sikap badan dengan posisi duduk, panampilan sopan santun dengan style pondok salaf dan berpakaian baju putih, sarung dan berpeci hitam. Ekspersi wajah dan Gerakan tangan Gus Baha sesuai dengan kondisi yang diucapkan dan nuansa panggung. Gerakan tangan Gus Baha sebagai pendukung dari kata yang ucapkan. Pandangan mata Gus Baha sebagai bentuk penghormatan dan menarik perhatian pendengar.

ABSTRACT:
The changing times are very fast to become modern today, making preachers change their way of preaching more easily and practically. the majority of da'i changed the way of preaching by using internet technology. The presence of the internet makes preachers use YouTube as a means of da'wah to spread Islamic messages so that they are closer to Allah SWT. Persuasive communication can be an effective strategy in persuading mad'u hearts to respond positively to the da'wah messages they receive. While rhetoric as a rule used by da'i in preaching in an effort to create an ideal, interesting, fun, wise, and authoritative search
The study this purpose for knowing how communication persuasive and da’wah rhetoric Gus Baha at channel YouTube NU Online. This research uses descriptive qualitative research with discourse analysis method. Data collection techniques using observation and documentation. While the data validity technique uses the provisions of observation and inclusion of references. The results of the study show that (1) The persuasive communication that Gus Baha uses is based on a persuasive communication model the source message channel and receiver (SMCR) and Heuristi systematic model. Based on the principle Gus Baha uses the principle of reciprocity, friendship, hope, and the principle of association. Then, based on persuasive communication techniques, Gus Baha uses appeals to humor, association, integration, red herring, and arrangement techniques. (2) The da'wah rhetoric that Gus Baha uses is based on the delivery method, namely, the script method, memorization, sudden speech, and the unprepared method of speaking. Based on the type of rhetoric, Gus Baha uses monologic rhetoric and dialogic rhetoric. Based on the style of language in the word choice category, Gus Baha uses official language, informal language, and conversational language. The style of language in the Gus Baha tone category uses simple language and medium language style. The style of language in Gus Baha's sentence structure category uses parallelism, antithesis, and repetition. Based on Gus Baha's voice style, he uses pitch in a relaxed voice, loundess in a medium voice, rate in a fast voice, and pauses with what and uh. Based on Gus Baha's style of movement, he uses a sitting posture, displays good manners in the style of a Salaf hut and wears white clothes, sarongs and black caps. Gus Baha's facial expressions and hand movements match the spoken conditions and the nuances of the stage. Gus Baha's hand gestures as support for the spoken word. Gus Baha's eyes are a form of respect and attract the attention of listeners.