Perawat merupakan sumber daya manusia yang menempati urutan teratas dari segi jumlah tenaga kesehatan di seluruh rumah sakit. Beban kerja yang berlebihan akan menyebabkan kelelahan kerja, meningkatkan risiko kecelakaan kerja hingga mengakibatkan produktivitas kerja yang buruk pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecukupan energi, durasi tidur, dan status gizi dengan produktivitas kerja perawat RSUD Brebes.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada Agustus-September 2022 berlokasi di RSUD Brebes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat RSUD Brebes yaitu 187 perawat. Teknik pengambilan sampel adalah accidental sampling, dengan total sampel yang diambil adalah 49 orang, yang terbagi dalam 5 unit ruangan rawat inap. Pengambilan data penelitian dilakukan dengan food recall 3x24 jam, record durasi tidur 3x24 jam, record waktu kerja 3x24 jam, dan pengukuran antropometri untuk mengukur berat badan dan tinggi badan.
Hasil analisis univariat menunjukan bahwa mayoritas perawat memiliki kecukupan energi baik 69,4%, perawat dengan durasi tidur normal 75,5%, dan perawat dengan status gizi baik 75,5%, serta perawat dengan produktivitas baik 63,3%. Hasil dari uji bivariat dengan menggunakan uji Gamma & Sommers’d menghasilkan bahwa hubungan antara kecukupan energi dengan produktivitas kerja (p=0,000). Hubungan durasi tidur dengan produktivitas kerja (p=0,104). Hubungan status gizi dengan produktivitas kerja (p=0,000).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kecukupan energi dengan produktivitas kerja perawat RSUD Brebes. Tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dengan produktivitas kerja perawat RSUD Brebes. Terdapat hubungan antara status gizi dengan produktivitas kerja perawat RSUD Brebes.

ABSTRACT:
Nurses are human resources who rank at the top in terms of the number of health workers in hospitals. Excessive workload will cause work fatigue, increase the risk of work accidents resulting in poor work productivity for nurses. This study aimed to determine the relationship between energy adequacy, sleep duration, and nutritional status with the work productivity of nurses.
This study uses a descriptive type of research with a cross sectional approach. This study was conducted in August-September 2022 at RSUD Brebes. The population in this study were all nurses at the Brebes Hospital, 187 nurses. The sampling technique is accidental sampling, with the number of samples taken is 49 people, which then divided into 5 units of inpatient rooms. Research data collection was carried out with 3x24 hour food recall, 3x24 hour duration record, 3x24 hour working time record, and anthropometric measurements to measure weight and height.
The results of the univariate analysis showed that 69,4% nurses had good energy adequacy, 75,5% nurses have normal sleep duration, 75,5% nurses have a good nutritional status 75,5%, and 63,3% nurses showed good productivity. The results of the bivariate test using the Gamma & Sommers’d test implied that relationship of energy sufficiency to work productivity (p = 0.000). Sleep duration to work productivity (p=0.104). Nutritional status to work productivity (p=0.000).
The conclusion of this study is, that energy sufficiency was related to work productivity of nurses at RSUD Brebes. That sleep duration was not related to work productivity of nurses at RSUD Brebes. That nutritional status was related to work productivity of nurses at RSUD Brebes.