Implementasi niat ikhlas bagi orang tua dan penderita internet gaming addiction
Hudiyanti, Hudiyanti (2022) Implementasi niat ikhlas bagi orang tua dan penderita internet gaming addiction. Dr/PhD thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Disertasi_1600039054_Hudiyanti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (5MB)
Abstract
Menurut pendapat para ulama, niat hanya dapat diimplementasikan dalam perbuatan baik, sedangkan dalam perbuatan ‘tidak baik’ tidak diperbolehkan menggunakan niat, akan tetapi berdasarkan pengalaman awal peneliti mengenai implementasi niat ikhlas yang dilakukan oleh orang tua maupun anak yang mengalami internet gaming addiction menghasilkan dampak pada emosi yang lebih tenang dan perilaku anak yang lebih terkontrol. Mengapa bisa demikian? untuk mengetahui hal ini lebih lanjut maka dilakukanlah penelitian pembanding secara lebih luas dan mendalam tentang 1) Bagaimana fenomena kondisi perasaan orang tua, intensitas bermain penderita internet gaming addiction tanpa mengamalkan niat ikhlas dan ketika mengamalkan niat ikhlas?; 2) Adakah komparasi teknik komunikasi yang digunakan orang tua kepada penderita internet gaming addiction tanpa mengamalkan niat ikhlas dengan yang mengamalkan niat ikhlas?; 3) Adakah koneksi/hubungan antara orang tua mengingatkan niat ikhlas, pengamalan niat ikhlas ketika bermain game online dengan yang tidak mengamalkan niat ikhlas?; 4) Apa saja tantangan dan keistimewaan implementasi niat ikhlas bagi orang tua dan penderita internet gaming addiction?, Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini untuk membuktikan dan mengembangkan teori bahwa niat ikhlas juga dapat dijadikan sebagai solusi dasar yang aplikatif, preventif, kuratif, dan konstruktif atas permasalahan yang dihadapi orang tua khususnya ibu dalam menghadapi anak yang mengalami internet gaming addiction. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif grounded theory, metode yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, sumber data menggunakan teknik snowball, analisis yang digunakan open coding, axial coding dan selective coding.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perasaan yang dialami orang tua ketika tidak mengingatkan niat ikhlas adalah penuh kekhawatiran dan kemarahan sedangkan ketika mengingatkan niat ikhlas adanya ketenangan yang bervariasi. Begitu pula dengan penderita internet gaming addiction ketika tidak mengamalkan niat ikhlas saat bermain game online perasaan yang dialami yaitu senang, asyik, intensitas bermain game online tak terkontrol sedangkan ketika mengamalkan niat ikhlas mengalami ketenangan yang bervariasi dan intensitasnya lebih terkontrol. 2) Teknik komunikasi yang digunakan tanpa mengamalkan niat ikhlas bagi orang tua dan penderita internet gaming addiction adalah interpersonal dan intrapersonal sedangkan teknik komunikasi yang digunakan dalam implementasi niat ikhlas bagi orang tua adalah mengingatkan niat ikhlas inter spiritual personal sedangkan teknik komunikasi bagi penderita internet gaming addiction adalah niat ikhlas intra spiritual personal ketika bermain game online. Orang tua yang mengingatkan niat ikhlas merasakan emosinya lebih positif dibanding dengan yang tidak mengingatkan niat ikhlas. Intensitas bermain game online menjadi lebih berkurang dibanding tidak mengamalkan niat ikhlas ketika bermain game online; 3) Hubungan yang terjalin tanpa pengamalan niat ikhlas adalah hubungan konflik sedangkan hubungan yang terjalin dengan pengamalan niat ikhlas terdapat hubungan harmonis-spiritualis; 4) tantangan dan keistimewaan implementasi niat ikhlas bagi orang tua dan penderita internet gaming addiction (makruh) hanya dapat diimplementasikan oleh kalangan tertentu, yaitu percaya, adab dan sudah dimampukan istikamah mengamalkan niat ikhlas dalam ativitas sehari-hari karena dampak niat ikhlas internet gaming addiction family therapy merupakan salah satu bentuk penyelamatan yang Allah berikan (bukan dijadikan sebagai tujuan utama). Tujuan utama tetap keriḍaan Allah SWT. Saran, penelitian ini masih baru tahap awal teori dasar (grounded theory) pra-psikoterapi. Bagi penderita internet gaming addiction yang sudah pada level akut maka butuh penanganan khusus, tidak hanya sekedar implementasi niat ikhlas akan tetapi dibutuhkan pula lingkungan yang mendukung dan menggunakan teknik campuran psikoterapi yang lain, sehingga masih perlu dilakukan penelitian lanjutan.
ABSTRACT:
Based on the opinion of scholars, intentions can only be implemented in good deeds, not in 'bad' ones. However, based on the initial experience of researcher, the implementation of sincere intentions carried out by parents and children who experience internet gaming addiction produces an impact on calmer emotions and more controlled child behavior. Why could that be? To find out more about this, in-depth comparison research is conducted on 1) How the parental feeling conditions and the intensity of playing internet gaming addiction when practicing sincere intentions and without; 2) Is there any comparison of communication techniques and feelings that are felt from parents to their internet gaming addiction child?; 3) Is there any connection / relationship between parents who reminding their child with sincere intentions, and without?; 4) What is the advantage of implementing sincere intentions for parents and sufferers of internet gaming addiction?. The purpose of this study is to prove and develop the theory that sincere intentions can also be used as a basic solution that is applicable, preventive, curative, and constructive to the problems faced by parents, especially mothers in dealing with children who experience internet gaming disorder. This research used qualitative grounded theory approaches. The research methods used interviews, observations and documentation, while data sources were obtained through snowball techniques. Open coding, axial coding and selective coding were used as data analysis technique.
The results of this study showed that 1) the feelings experienced by parents when they did not remind their child about sincere intentions were full of worry and anger, while when they reminded them of sincere intentions, there was a variety of calmness. Likewise, when sufferers of internet gaming addiction did not practice sincere intentions when playing online games, the feelings experienced were happy, fun, and the intensity of playing online games was not controlled, while when practicing sincere intentions, they experienced varied calm and the intensity of playing games was more controlled. When parents reminded their child about sincere intentions, parents felt more positive emotions compared to those that did not, the intensity of playing online games also became less than without practicing sincere intentions; 2) when sincere intentions was omitted, communication techniques used were interpersonal and intrapersonal, meanwhile, when using sincere intentions, communication techniques to child used inter spiritual personal and intra spiritual personal; 3) established relationship without the practice of sincere intentions were conflicted relationships while relationships that were established with the practice of sincere intentions produced a harmonious-spiritualist relationship; 4) The challenges and privileges of the implementation of sincere intentions for parents and sufferers of internet gaming disorder (makruh) could only be implemented by certain circles, namely someone that were believer, well behaved (adab) and persistence (istikamah) in practicing sincere intentions on daily activity. It is because the impact of sincere intentions is one of the 'bonuses' that God gives (not as the main goal). The main purpose remains the bless (ridha) of Allah SWT. Suggestions, this research is still only in the early stages of pre-psychotherapy grounded theory. For internet gaming addiction sufferers who are already at an acute level, special treatment is needed, not just the implementation of sincere intentions, but also a supportive environment and using other mixed psychotherapy techniques, so further research still needs to be done.
Item Type: | Thesis (Dr/PhD) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Niat ikhlas; Orang tua; Penderita internet gaming addiction |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.56 Specific moral issues 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.7 Propagation of Islam > 297.77 Islamic religious education |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Doktor (S3) > 76003 - Studi Islam (S3) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 04:18 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 04:18 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19234 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year