Penelitian ini mengkaji tentang manajemen konflik dalam keluarga perspektif Syaikh Zainuddin. Alasan mengkaji pemikiran Syaikh Zainuddin antara lain karena beliau hidup di tengah realita yang penuh dengan konflik keluarga dan beliau memiliki benih-benih pemikiran tentang manajemen konflik keluarga yang perlu dikontsruksi sebagai suatu konsep atau pendekatan dalam membatasi dan mengakhiri konflik keluarga di antara para pihak. Lebih-lebih peran dan posisi manajemen konflik keluarga sebagai suatu konsep atau pendekatan masih minim dalam hukum keluarga Islam Indonesia. Penelitian ini menjawab tiga pokok masalah sebagai berikut: 1). Mengapa terjadi konflik dalam keluarga menurut pemikiran Syaikh Zainuddin?; 2). Bagaimana konsep manajemen konflik dalam keluarga menurut pemikiran Syaikh Zainuddin?; dan 3). Apa relevansi dan kontribusi konsep manajemen konflik dalam keluarga menurut Syaikh Zainuddin dalam upaya mencegah dan mengatasi konflik keluarga di Indonesia?
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), yaitu menekankan pada konstruksi terhadap data melalui karya-karya Syaikh Zainuddin. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan tematik, historis dan hermeneutik. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi data literer dan wawancara dengan tiga langkah. Langkah pertama adalah melacak dan mengumpulkan karya-karya Syaikh Zainuddin mengenai sumber-sumber konflik keluarga serta konsep manajemen konflik dalam keluarga sebagai data primer. Langkah kedua adalah menelusuri karya-karya orang lain mengenai Syaikh Zainuddin maupun karya-karya yang membahas tentang manajemen konflik keluarga sebagai data sekunder. Langkah ketiga adalah wawancara dengan keluarga dan murid-murid dari Syaikh Zainuddin sebagai upaya untuk pencarian data tambahan.
Temuan tentang sumber dan manajemen konflik dalam keluarga menurut Syaikh Zainuddin, yaitu 1). Konflik keluarga karena perbedaan kelas sosial, konflik kepemimpinan dalam keluarga, konflik keluarga karena nusyu>z dari pihak suami, konflik keluarga karena nusyu>z dari pihak isteri, konflik keluarga karena sikap anak, dan konflik keluarga karena politik. 2). Upaya-upaya membatasi dan menghindari kekerasan dalam rumah tangga menurut Syaikh Zainuddin dilakukan melalui dua tahap. Pertama tahap pra-pernikahan seperti memilih jodoh dengan menekankan pada aspek moral dan keturunan bersih sebagai standar kriteria calon pasangan. Kedua tahap masa pernikahan seperti membangun relasi yang baik dalam keluarga, etika berkeluarga dalam rumah tangga, berlomba-lomba dalam kebaikan, selalu mendo`akan anak, melaksanakan pembagian warisan sesuai dengan syari`at agama, memperhatikan pendidikan anak, memperbaiki akhlak, dan membangun hubungan yang baik dengan sesama saudara. Adapaun upaya-upaya mendukung perubahan tingkah laku positif di antara para pihak yang terlibat dalam konflik keluarga menurut Syaikh Zainuddin adalah dengan cara berkomunikasi secara baik dan benar antara suami dan isteri maupun antara orang tua dengan anaknya. 3). Relevansi pemikiran Syaikh Zainuddin dalam upaya penanganan konflik keluarga di Indonesia dapat dianalisa dari dua aspek, yaitu (a) relevansi terhadap berbagai pendekatan konflik dan (b) relevansi terhadap konsep mas}lah}ah. Sementara kontribusi pemikiran Syaikh Zainuddin dalam pengembangan studi konflik dan perdamaian juga dapat dianalisis dari dua aspek: (a) gagasan Syaikh Zainuddin mengenai penanganan konflik keluarga melalui sya`ir-sya`irnya memberikan ruang bagi pengembangan model penanganan konflik keluarga. Perspektif agama dan nilai-nilai lokal memberikan sebuah pengayaan baru dalam kajian konflik keluarga. (b) kontribusi Syaikh Zainuddin terletak pada upaya dalam membangun perdamaian (peace building) dalam keluarga secara menyeluruh.

ABSTRACT:
This study discusses the concept of family conflicts and their management according to Syaikh Zainuddin perspective. This study focuses on three main problems: 1). The sources of conflict in the family according to Syaikh Zainuddin perspective; 2). the concept of family conflict management according to Syaikh Zainuddin perspective; and 3). The Relevance and contribution of concept of family conflict management according to Syaikh Zainuddin perspective in minimising and avoiding family conflict in Indonesia.
This study is library research by using a thematic, historical and hermeneutic approach. The data collection technique that used is literary data documentation and interview. This study found several findings: 1). The sources of conflict in the family according to Syaikh Zainuddin perspective: leadership and husband-wife relations; nusyu>z by husband, nusyu>z by wife, child attitude, and politic issues. 2). the concept of family conflict management according to Syaikh Zainuddin perspective consists of two way: (a) minimising and avoiding domestic violence; (b) encouraging positive behavioural changes among family members. 3). The Relevance and contribution of concept of family conflict management according to Syaikh Zainuddin perspective in minimising and avoiding family conflict in Indonesia can be analyzed from two aspects. (a) the relevance of the approaches to conflicts; and (b) the relevance of concept of mas}lah}ah. Meanwhile the contribution of Syaikh Zainuddin perspective in the development of conflict and peace studies can also be analyzed from two aspects: (a) Syaikh Zainuddin`s idea through his poetry provide space for family conflict management models. Religious perspective and local values became a new enrichment in the study of family conflict. (b) The contribution of Syaikh Zainuddin perspective in prioritizing peacebuilding within a family.