Keluarga sakinah merupakan keluarga yang di cita-citakan setiap pernikahan. Sesuai dengan tujuan pernikahanya itu membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah maka salah satu upaya dalam membentuk keluarga sakinah yaitu dengan menciptakan keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi suami dan istri. Suami berkewajiban untuk memberikan nafkah kepada istri dan anak-anaknya sedangkan istri juga memiliki kewajiban untuk senantiasa menaati suami selagi dalam ketentuan syariat. Dengan minimnya lapangan pekerjaan yang ada maka sebagian dari istri memilih untuk bekerja guna mencari nafkah. Dalam teori qira’ah mubadalah mengatur adanya ketersalingan antara laki-laki dan perempuan. Dalam kondisi istri bekerja maka terdapat hak dan kewajiban yang terhalang. Penulis kemudian mencoba merumuskan beberapa rumusan masalah berkaitan dengan beberapa masalah. mengetahui bagaimana dampak positif dan negatif bagi keluarga istri yang bekerja? bagaimana implementasi konsep keluarga sakinah jika ditinjau dari segi qira’ah mubadalah?.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Dan metode analisis data yang dilakukan yaitu metode analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian menjelaskan bahwasannya dampak positif dan negatif bagi istri yang bekerja yaitu dampak positifnya keuangan keluarga meningkat, bisa mengasah kemampuan dalam bidangnya, waktu dengan keluarga yang sedikit bisa menimbulkan kualitas yang baik. Dampak negatifnya waktu berkumpul keluarga kurang banyak, sulit menyeimbangkan gaya hidup, kurang memperhatikan perkembangan anak, kesulitan mengatur ekonomi. Implementasi konsep keluarga sakinah bagi istri yang bekerja yaitu dengan senantiasa menjaga komunikasi, menyempatkan waktu untuk bertemu keluarga, senantiasa menerapkan ajaran agama, saling memaafkan, memenuhi hak hadhanah anak dan merealisasikan hak dan kewajiban suami istri sesuai dengan kemampuan suami dan istri. Sedangkan tinjauan qira’ah mubadalah mengenai keluarga sakinah yaitu dengan menerapkan tujuan syariat. Yang meliputi menjaga komitmen, berpasangan yang baik, menerapkan mu’asyarah bil ma’ruf, ketersalingan antara kedua pasangan suami istri.