Penyelenggaraan ibadah haji memerlukan pelayanan yang baik dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas melakukan pembinaan, pelayanan dan pelindungan, serta pengendalian dan pengoordinasian pelaksanaan operasional Ibadah Haji di dalam negeri dan/atau di Arab Saudi. Belum efektifnya dalam pelaksanaanya turut mempengaruhi kualitas pemberian pelayanan dan perlindungan kepada jamaah. Salah satu persoalan penting, perekrutan petugas haji pada saat ini yang dinilai tidak transparan, menyebabkan munculnya dugaan negatif terkait proses perekrutan yang dilakukan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis akan merumuskan masalah terkait penelitian dalam skripsi ini adalah yaitu; Pertama, bagaimana peran Tim Pemandu Haji Daerah (THPD) Jawa Timur dalam pelayanan ibadah haji berdasarkan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Kedua, bagaimana THPD Jawa Timur dalam melaksanakan pelayanan ibadah haji terhadap kualitas penyelenggaraan ibadah haji di Jawa Timur.
Skripsi ini merupakan penelitian dengan jenis penelitian hukum kualitatif, dimana prosedur penelitian menghasilkan data yang deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah pendekatan yuridis empiris (non doktrinal), yaitu pendekatan yang dilakukan dengan melihat kenyataan yang ada dalam praktek di lapangan. Sumber dari data yang diperoleh dalam penelitian ini, bersumber dari data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara kepada Kementerian Agama Jawa Timur, THPD Jawa Timur, Pemprov Jawa Timur, sampling jamaah Haji Jawa timur. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data-data berupa dokumen yang diperoleh dari Kementrian Agama Jawa Timur, Pemprov Jawa Timur. Untuk melakukan pengujian terhadap keabsahan data yang peneliti tulis dapat berupa teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain dalam membandingkan hasil wawancara terhadap objek penelitian. Data yang telah diumpulkan dan divailidasi untuk selanjutnya penulis melakukan analisis data secara kualitatif melalui penelaahan logika berpikir secara deduktif.
Penelitian ini menghasilkan temuan penelitian berupa; berdasarkan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Tim Pemandu Haji Daerah merupakan tim yang diberi tugas untuk membantu Tim Pemandu Haji Indonesia, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia, dan Tim Kesehatan Haji Indonesia dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan kepada jamaah haji. Pelayanan yang diberikan oleh TPHD bersifat menunjang kinerja dari TPHI, TPIHI, dan TKHI. Pengaruh Tim Pemandu Haji Daerah jawa Timur dalam memberikan pelayanan, sudah berjalan dan sedikit membantu tugas dari petugas kloter.