Masyarakat Samin dahulunya dikenal sebagai masyarakat yang apatis pada kehidupan publik, apatis pada proses-proses politik dalam pembangunan. Namun dengan perkembangan zaman, saat ini masyarakat Samin mulai terbuka terhadap kehidupan politik. Masyarakat Samin yang sekarang mau melibatkan diri untuk berpartisipasi politik maupun pembangunan di desanya. Masyarakat Samin mulai terlibat dalam perumusan kebijakan, pelaksanaan, tanggung jawab sampai dengan pemanfaatan pembangunan di Desa Klopoduwur. Masyarakat Saamin dalam menyampaikan usulannya mengenai program pembangunan desa melalui musyawarah dusun dan musyawarah desa. Dalam hal ini, penting untuk diteliti terkait dengan programm pembangunan yang di usulkan masyarakat Samin dan masyarakat Samin yang berjuang menyampaikan programnya agar di realisasikan oleh pemerintah desa.
Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melalui pendekatan ini diharapkan peneliti mendapatkan realita mengenai program pembangunan yang diusulkan dan terkait masyarakat Samin menyampaikan dan memperjuangkan usulannya. Data primer adalah hasil observasi dan wawancara di antaranya dengan Kepala Desa, Kasi pelayanan, Kaur perencanaan, Kepala Dusun, Karang Taruna, Kader PKK, Ketua RT, Sesepuh Samin, Ketua Paguyuban Samin, dan beberapa warga masyarakat adat Samin yang ada di Desa Klopoduwur, Kabupaten Blora. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis atau data yang bersumber dari pihak lain/ data yang diperoleh dari pihak lain. Adapun teori yang digunakan adalah teori partisipasi politik menurut Huntington dan Nelson.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Partisipasi masyarakat Samin dalam pembangunan Desa Klopoduwur tahun 2021 sudah ada perkembangan dari tahun ke tahun. Ditandai dengan adanya keterlibatan masyarakat Samin yang ikut serta dalam musyawarah dusun dan musyawarah desa. Masyarakat Samin dalam menyampaikan program usulannya dalam proses pembangunan melalui musyawarah dusun yang lingkupnya RT dan musyawarah desa yang lingkupnya desa. Usulan yang di usung adalah pembangunan pemukiman jalan, pengadaaan lampu jalan dan pembuatan BPJS Kesehatan oleh pemerintah desa, Berbagai bentuk partisipasi masyarakat Samin dalam proses pembangunan desa terdapat bentuk partisipasi verbal yaitu kegiatan lobbying dan koneksi. Sedangkan bentuk partisipasi nonverbal berbentuk kegiatan pemilihan dan organisasi.

ABSTRACT:
The Samin community was previously known as a society that was apathetic to public life, apathetic to the political processes in development. However, with the times, the Samin people are starting to open up to political life. The Samin community now wants to involve themselves in participating in politics and development in their village. The Samin community began to be involved in policy formulation, implementation, responsibilities to the use of development in Klopoduwur Village. The Saamin community in submitting their proposals regarding village development programs through hamlet meetings and village meetings. In this case, it is important to research related to the development program proposed by the Samin community and the Samin community who struggle to convey their program so that the village government can realize it.
This research method is a qualitative research with a case study approach. Through this approach, it is hoped that researchers will get the reality regarding the proposed development program and related to the Samin community conveying and fighting for their proposals. Primary data are the results of observations and interviews with the Village Head, Head of Service, Head of Planning, Head of Hamlet, Youth Organization, PKK Cadre, Head of RT, Elders of Samin, Chairman of the Samin Community, and several members of the Samin indigenous community in Klopoduwur Village, Blora Regency. Secondary data are generally in the form of evidence, historical records or reports or data sourced from other parties/data obtained from other parties. The theory used is the theory of political participation according to Huntington and Nelson.
The results of the study are as follows: Samin community participation in the development of Klopoduwur Village in 2021 has progressed from year to year. It is marked by the involvement of the Samin community who participates in hamlet and village deliberations. The Samin community in submitting their proposed program in the development process through hamlet meetings whose scope is RT and village meetings whose scope is village. The proposals that are being carried out are the construction of road settlements, the provision of street lights and the creation of BPJS Health by the village government. Various forms of Samin community participation in the village development process include verbal participation, namely lobbying and connection activities. While the form of nonverbal participation in the form of election and organizational activities.