Kepemimpinan dari seorang Menteri pada bidang teknologi informasi akan sangat dilihat dalam menilai sebuah tolak ukur pada kepercayaan publik dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Menteri. Johnny Gerald Plate merupakan seorang Menteri Komunikasi dan Informatika yang memiliki tugas pokok dan fungsinya sebagai seorang Menteri yakni membuat dan menjalankan kebijakan. Pada tahun 2022 bulan September, hacker yang memiliki nama Bjorka telah berhasil meretas data pribadi masyarakat Indonesia berupa NIK beserta data pribadi lainnya yang kemudian dijual di sebuah website dengan nama situs breachforum. Namun, Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika belum memberikan respon terhadap kasus tersebut hingga kebijakan RUU Perlindungan Data Pribadi disahkan. Kepercayaan publik mulai tergoyahkan akibat respon yang diberikan oleh Johnny G Plate tersebut.
Kota Jakarta Selatan merupakan kota yang mayoritas masyarakatnya memiliki tingkat melek teknologi paling tinggi dibanding dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Dengan gaya hidup sosial yang tergolong tinggi, masyarakat di Kota Jakarta Selatan juga dikategorikan sebagai masyarakat yang peka terhadap kasus-kasus baru dan open minded dalam membicarakan hal-hal yang masih tergolong fresh.
Oleh karena itu, realitas ini menarik untuk dikaji lebih jauh, terutama berkaitan dengan apakah kepemimpinan Johnny G Plate memiliki pengaruh yang signifikan dalam terhadap kepercayaan publik dan seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan dari kepemimpinan Johnny G Plate terhadap kepercayaan publik pada saat menanggapi kasus peretasan data pribadi yang dilakukan oleh hacker Bjorka tahun 2022.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner atau angket yang disebar kepada masyarakat Kota Jakarta Selatan. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu trait theory kepemimpinan, dan dimensi kepercayaan publik.
Berdasarkan hasil penelitian yang di dapat dan diolah data menggunakan aplikasi SPSS, hasil uji menunjukkan pada uji regresi linear sederhana terdapat pengaruh kepemimpinan Johnny G Plate terhadap kepercayaan publik. Hal ini bisa dilihat dari nilai f hitung yaitu sebesar 81,236 dengan tingkat signifikansi yaitu sebesar 0,000b yang berarti hasil output tersebut < 0,05. Serta hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kepemimpinan Johnny G Plate terhadap kepercayaan publik dalam kebijakan penanganan
perlindungan data pribadi masyarakat Indonesia di Kota Jakarta Selatan yaitu sebesar 46.4% sedangkan sisanya sebesar 53.6% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

ABSTRACT:
The leadership of a Minister in the field of information technology will be greatly seen in assessing a benchmark for public trust in carrying out the main tasks and functions as a Minister. Johnny Gerald Plate is a Minister of Communication and Informatics whose main duties and functions as a Minister are to make and implement policies. In September 2022, a hacker named Bjorka managed to hack Indonesian people's personal data in the form of NIK and other personal data which was then sold on a website called the breachforum site. However, Johnny G Plate as the Minister of Communication and Informatics has not yet responded to the case until the Personal Data Protection Bill policy is passed. Public trust began to shake due to the response given by Johnny G Plate.
South Jakarta is a city where the majority of people have the highest level of technological literacy compared to other cities in Indonesia. With a relatively high social lifestyle, people in South Jakarta City are also categorized as people who are sensitive to new cases and are open minded in discussing things that are still relatively fresh.
Therefore, this reality is interesting to study further, especially with regard to whether Johnny G Plate's leadership has a significant influence on public trust and how much influence does Johnny G Plate's leadership have on public trust when responding to cases of personal data hacking. done by hacker Bjorka in 2022.
This study uses a quantitative method with data collection techniques using questionnaires or questionnaires distributed to the people of South Jakarta City. As for the data analysis technique used is simple linear regression. The theoretical basis used in this study is the trait theory of leadership, and the dimensions of public trust.
Based on the results of the research that was obtained and processed using the SPSS application, the test results showed that the simple linear regression test had the influence of Johnny G Plate's leadership on public trust. This can be seen from the calculated f value of 81.236 with a significance level of 0.000b, which means that the output result is <0.05. As well as the results of this study indicate that the influence of Johnny G Plate's leadership on public trust in the policy of handling personal data protection for Indonesian people in South Jakarta City is 46.4% while the remaining 53.6% is influenced by other variables not explained in this study.