Kekerasan terhadap anak dan perempuan pada masa pandemi covid-19 di Kabupaten Kebumen mengalami peningkatan tercatat dalam laporan di P2TP2A Kartika pada tahun 2018 total 117 kasus terdiri dari 61 kekerasan tehadap anak dan 43 kekerasan terhadap perempuan kemudian pada tahun 2019 terdapat peningkatan yaitu berjumlah 135 kasus terbagi 68 kasus terhdap perempuan dan 60 kasus kekekrasan terhadap anak, dan pada tahun 2020 terdapat kasus kekerasan terhadap anak dan peremuan berjumlah 127 yang terdiri 84 kasus terhadap anak dan 32 kasus terhadap perempuan meskipun pada tahun 2020 total kasus berkurang, namun kasus kekerasan terhadap anak mengalami kenaikan 16 kasus. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kartika sebagai lembaga pelayanan yang dibentuk Pemerintah Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang menyelenggarakan fungsi perlindungan bagi korban kekerasan berbasis gender dan anak di tingkat Kabupaten Kebumen. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perlindungan hukum bagi anak dan perempuan korban kekerasan dan bagaimana upaya pencegahan maupun penanganan terhadap anak dan perempuan korban kekerasan oleh P2TP2A Kartika.
Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris yang bersifat non doktrinal. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh melalui wawancara, serta data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Selanjutnya data-data dinalisis secara deskriptif, sehingga menghasilkan penjelasan yang akurat dan mampu menjawab semua rumusan masalah dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap anak dan perempuan korban kekerasan adalah dengan dibentuknya dan disahkannya peraturan untuk melindungi anak dan perempuan dari kekerasan yaitu Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. P2TP2A Kartika dalam mejalankan fungsinya sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan yang dilakukan P2TP2A Kartika Kebumen pada masa pandemi covid-19 adalah dengan cara melakukan sosialisasi melalui TV lokal, radio lokal, menyebarkan leaflet dan keliling ke beberapa desa menggunakan mobil dengan pengeras suara. Bentuk penanganan yang dilakukan P2TP2A Kartika Kebumen pada masa pandemi covid-19 menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan dalam menajalankan fungsinya P2TP2A Kartika bekerjasama dengan lembaga lain.