Fenomena kerusakan hutan bakau tentu akan membawa dampak buruk bagi lingkungan maupun masyarakat pesisir. Rendahnya tutupan bakau disekitar garis pantai menyebabkan terjadinya abrasi hingga puluhan meter kearah daratan. Padahal hutan bakau berfungsi untuk melindungi pantai supaya garis pantai tidak tergerus oleh terpaan gelombang laut. Maka dari itu perlu adanya rehabilitasi hutan bakau sebagai sumber keberlangsungan hidup. Partisipasi Kelompok Peduli Lingkungan menjadi suatu hal yang penting dalam upaya pelestarian lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan tujuan menggambarkan berdasarkan fakta-fakta di lapangan sebagaimana adanya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis induktif yang dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan yang kemudian di verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kelompok Camar Tambakrejo berupaya untuk menjaga lingkungan mereka dari abrasi serta memberdayakan masyarakatnya untuk memiliki kreativitas dalam menciptakan inovasi dari potensi sumber daya alam hutan bakau. Hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya bentuk partisipasi Kelompok Camar Tambakrejo yaitu penanaman bakau bersama masyarakat dan akademisi, kemudian pemberdayaan Eduwisata dan Edupark Mangrove Tambakrejo. Strategi yang dilakukan adalah dengan pemberdayaan perempuan rumah tangga di pesisir Tambakrejo dan juga dalam optimalisasi media sosial dalam sosialisasi peduli lingkungan.

ABSTRACT:
The phenomenon of mangrove forest destruction will certainly have a negative impact on the environment and coastal communities. The low mangrove cover around the coastline causes abrasion up to tens of meters towards the mainland. Whereas the mangrove forest serves to protect the coast so that the coastline is not eroded by sea waves. Therefore, it is necessary to rehabilitate mangrove forests as a source of survival. The participation of Environmental Care Groups is an important thing in environmental conservation efforts.
This study uses a qualitative method with a descriptive approach with the aim of describing based on the facts in the field as they are. Collecting data in this study using observation, interview and documentation techniques. This study uses inductive analysis which is carried out with the stages of data collection, data reduction, data presentation, and conclusions which are then verified.
The results of this study indicate that the Tambakrejo Camar Group strives to protect their environment from abrasion and empowers the community to have creativity in creating innovations from the potential of mangrove forest natural resources. This can be shown by the participation of the Tambakrejo Camar Group, namely planting mangroves with the community and academics, then empowering Eduwisata and Edupark Mangrove Tambakrejo. The strategy is to empower household women on the Tambakrejo coast and also to optimize social media in socializing environmental care.