Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui praktik jual beli thrifting yang ada di pasar Gedebage Bandung dan menjelaskan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli thrifting dengan sistem per-bal. data yang digunakan adalah data primer yaitu wawancara secara online dengan para pedagang dan pembeli yang ada di Pasar Gedebage Bandung serta data sekunder yang diperoleh dari Undang-undang, hasil karya ilmiah para sarjana, hasil-hasil penelitian, jurnal, dan lain sebagainya. Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu dengan interview/wawancara dan dokumentasi, agar mampu mendapatkan informasi yang tepat antara teori yang di dapat dengan praktik yang ada di lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli thrifting dengan sistem per-bal di Pasar Gedebage Bandung tidak mengandung khianat, karena dari penjual (agen) telah menginformasikan dengan rinci keadaan barang sesuai kode bal, ditinjau dari prespektif hukum Islam praktik jual beli sistem bal di Pasar Gedebage Bandung dapat dikategorikan dalam jual beli gharar ringan (diperbolehkan), karena tidak menyebabkan konflik antara kedua belah pihak dan kedua belah pihak sudah memenuhi hak sebagai pelaku akad.
Kata kunci: Jual beli thrifting, sistem per-bal, hukum Islam