Kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi membuat aktivitas manusia menjadi lebih mudah, salah satunya ialah aktivitas ekonomi. Semakin banyak media yang disediakan untuk menunjang kelancarannya, tidak hanya masyarakat kalangan atas saja yang dapat mengaksesnya tetapi siapapun yang fokus pada kegiatan tersebut dan mau mempelajarinya dapat menjadi pelaku utamanya. Contoh nyata berefek baik adalah pada kegiatan jual beli desain melalui aplikasi Fiverr. Kebutuhan akan berbagai jenis desain yang saat ini sangat dibutuhkan untuk berbagai tujuan yang berbeda-beda pula dan yang pasti untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia agar lebih efisien dan praktis. Kegiatan tersebut menimbulkan pertanyaan besar bagi peneliti untuk melakukan penelitian terkait Analisis Praktik Jual Beli Desain Melalui Media Online Pada Penyedia Jasa Aplikasi Fiverr Prespektif Hukum Islam.
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana praktik jual beli desain melalui media online pada penyedia jasa “Fiverr” dan bagaimana jika dilakukan analisis jual beli desain melalui media online pada penyedia jasa “Fiverr” Hukum Islam. Dengan tujuan agar peneliti dapat mengetahui apakah terdapat kesenjangan yang terjadi dari transaksi ini, dan apakah kegitan transaksi jual beli ini diperbolehkan dalam Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan pendekatan kualitatif yaitu menekankan analisis proses berfikir induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dan menggunakan logika ilmiah. Adapun tahap pendukung padapenelitian ini yaitu dengan menggunakan penelitian lapangan (field research) dan peneilitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan adalah data primer, skunder dan tersier. Serta menggunakan metode pengumpulan data wawancara dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, menunjukan bahwa praktik jual beli desain melalui media online pada penyedia jasa Aplikasi Fiverr pelaksanaannya sudah memenuhi hak dan kewajiban antar Freelancer dan konsumen, hanya saja masih terdapat kekurangan sehingga mengakibatkan adanya ketimpangan oleh salah satu pihak. Selain itu dilihat dari analisis jual beli desain melalui media online pada penyedia jasa Aplikasi Fiverr menurut prespektif hukum Islam masih ditemukan adanya cacat pada prosesnya. Namun secara garis besar transaksi jual beli desain pada aplikasi Fiverr telah sesuai dengan rukun dan syarat jual beli dalam Islam.