Pariwisata syariah adalah kegiatan wisata yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, baik dimulai dari niatnya semata-mata untuk ibadah dan mengagumi ciptaan Allah, selama dalam perjalannya tetap melaksanakan ibadah dan setelah sampai tujuan wisata, tidak mengarah ke hal-hal yang bertentangan dengan syariah, makan dan minum yang halal, hingga kepulangannya pun dapat menambah rasa syukur kita kepada Allah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis praktik pemanduan wisata syariah di Biro Wisata CV Alaka Tour and Travel ditinjau dari Fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Adapaun metode pengumpulan data menggunakan observasi lapangan, wawancara, mengumpulkan dokumen yang berkaitan dan dokumentasi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik pemanduan wisata syariah di Biro Wisata CV Alaka Tour and Travel? dan Bagaimana praktik pemanduan wisata Syariah di Biro wisata CV Alaka Tour and Travel ditinjau dari Fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah?
Hasil dari penelitian terkait praktik pemanduanan wisata di Biro Wisata CV Alaka Tour And Travel, maka penulis menyimpulkan, pertama pemandu wisata syariah di Biro Wisata CV Alaka Tour And Travel beragama Islam, Memahami dan mampu melaksanakan nilai-nilai syariah dalam menjalankan tugasnya selama kegiatan pemanduan wisata, terutama yang berkaitan dengan fikih pariwisata. Kedua bahwa praktik pemanduan wisata syariah di Biro Wisata CV Alaka Tour and Travel ditinjau dari Fatwa DSN-MUI No.108/DSN-MUI/X/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Berdasarkan Prinsip Syariah, berdasarkan analisis yang penulis lakukan, ada satu syarat yang tidak terpenuhi yaitu terkait kewajiban pemandu wisata syariah yang diharuskan memiliki lisensi kartu tanda anggota atau sertifikasi sebagai pemandu wisata syariah yang diterbitkan oleh Badan Naional Sertifikasi Profesi (BNSP), maka oleh itu CV. Alaka Tour and Travel tidak bisa dikatakan sebagai penyedia jasa pemanduan pariwisata syariah.