Pola pengasuhan adalah proses interaksi antara orang dewasa atau orang tua dengan anak. Mengingat bahwa perilaku orang tua yang akan dijadikan pedoman dan ditiru perilakunya oleh anak maka dari itu orang tua menjadi teladan bagi mereka. Lalu bagaimana anak yang tidak tinggal satu atap dengan orang tuanya atau orang tuanya pergi merantau, siapa yang dijadikan sebagai figur teladan bagi mereka. Hal ini lumrah dilakukan oleh masyarakat di Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon yang masyarakatnya banyak yang merantau dan menitipkan anaknya kepada orang tua pengganti. Pola pengasuhan orang tua pengganti dalam membentuk kemandirian anak di Desa Kalirahayu harus sesuai dengan umur anak tersebut agar proses kemandirian anak sesuai dengan porsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengasuhan oleh orang tua pengganti dalam membentuk kemandirian anak dan untuk mengetahui bentuk-bentuk kemandirian yang ditunjukkan oleh anak usia 4 tahun di Desa Kalirahayu, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian anak usia 4 tahun di Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan tujuan untuk memahami lebih dalam fenomena yang dialami oleh subjek penelitian di lapangan kemudian dikaitkan dengan teori pola asuh Hurlock. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan pendekatan induktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pola pengasuhan orang tua pengganti di Desa Kalirahayu berperan selayaknya orang tua mengasuh anak mereka, tidak membeda-bedakan baik anak kandung atau anak asuhnya orang tua pengganti memenuhi kebutuhan fisik dan non fisik anak. Dalam pola pengasuhan ini orang tua pengganti menerapkan pola pengasuhan bervariasi di dalam rumah maupun di luar rumah, ada yang permisif, otoriter dan demokratis, sedangkan bentuk-bentuk kemandirian yang ditunjukkan anak dalam aktivitas sehari-hari yaitu: ada kemandirian fisik, kemandirian emosional dan kemandirian social. Kemandirian anak usia 4 tahun di desa kalirahayu tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor yang meliputi: 1. Pola pengasuhan orang tua pengganti 2. Kebebasan dalam memberikan ruang untuk anak 3. Faktor lingkungan.