Pondok pesantren sebagai agen perubahan sosial : studi inisiasi Kampung Arab Kebumen di Pondok Pesantren Al Istiqomah Kebumen
Achiruddin, Niken Dwi (2022) Pondok pesantren sebagai agen perubahan sosial : studi inisiasi Kampung Arab Kebumen di Pondok Pesantren Al Istiqomah Kebumen. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
Skripsi_1806026001_Niken_Dwi_Achiruddin.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Pada hakikatnya agen perubahan merupakan sebuah fenomena yang banyak dijumpai di berbagai kehidupan sosial masyarakat, adanya agen perubahan mempunyai tujuan yakni menjadikan kehidupan menjadi lebih baik dan terarah. Pondok Pesantren Al Istiqomah di sini sebagai agen perubahan di mana di dalam pondok tersebut atas inisiasi dari pemerintah dibuka lembaga belajar Bahasa Arab yakni Kampung Arab Kebumen. Secara umum kegelisahan Bupati menginisiasi berdirinya Kampung Arab Kebumen, Pondok sebagai agen perubahan dan perubahan terjadi di pondok seperti munculnya berbagai program dan munculnya dampak setelah adanya Kampung Arab Kebumen.
Di dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif deskriptif yang mempunyai sifat menjabarkan dan menggambarkan sesuatu dengan apa adanya. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, dan kajian pustaka. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis induktif yang dilakukan dengan reduksi data, keabsahan data dan pengambilan kesimpulan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai fakta dibalik
fenomena yang diteliti.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, alasan bupati dan jajaran pemerintah mendirikan Kampung Arab Kebumen adalah agar bisa menjadi wahana belajar yang efektif berbahasa Arab dengan baik dan benar, program yang ada di Kampung Arab sendiri yakni: 1. Pembelajaran dan pembimbingan bahasa Arab kepada siswa sekolah umum, 2. Program bagi calon Haji, 3. Pelatihan untuk guru dan tenaga pendidik. Proses gerakan untuk melakukan perubahan itu dilakukan oleh civitas akademik Pondok Pesantren yang di dalamnya juga sebagai pengurus Kampung Arab kebumen dengan merealisasikan program yang ada yakni dengan menerapkan metode tekwe(praktek dewe). Adanya Kampung Arab sendiri juga memberikan dampak bagi internal pondok maupun masyarakat. Dampak bagi internal pondok sendiri adalah segi sosial civitas di dalamnya menjadi lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuan khususnya yang berhubungan dengan bahasa Arab, dampak sosial dari eksternal sendiri munculnya pandangan masyarakat tentang lingkungan pondok dan warga sekitar yang kental dengan bahasa Arab, sehingga muncul berbagai pihak yang hendak ke lokasi baik untuk pembelajaran maupun study bandung maupun hanya sekedar outing class. Dampak adanya Kampung Arab juga di rasakan warga yakni peningkatan perekonomian, namun juga adanya Kampung Arab membuat lingkungan menjadi kotor karena banyaknya orang yang melakukan pelatihan.
ABSTRACT:
In essence, the agent of change is a phenomenon that is often found in various social lives of the community, the existence of a change agent has the goal of making life better and more focused. The Al Istiqomah Islamic Boarding School is here as an agent of change where at the initiation of the government an Arabic learning institution was opened, namely Kampung Arab Kebumen. In general, the Regent's anxiety initiated the establishment of the Kebumen Arab Village, Pondok as an agent of change and changes occurred at the pondok such as the emergence of various programs and the emergence of impacts after the existence of the Kebumen Arab Village.
In this study using qualitative research methods with a descriptive narrative approach which has the nature of describing and describing something as it is. Data collection techniques with interviews, documentation, and literature review. Data analysis used in this research is inductive analysis which is done by data reduction, data validity and conclusion to get a clear picture of the facts behind it, phenomenon under study.
The results of this study indicate that the reason for the regent and government officials to establish Kampung Arab Kebumen is so that it can become an effective vehicle for learning Arabic properly and correctly. The programs in Kampung Arab itself are: 1. Learning and mentoring Arabic for school students general public, 2. Programs for prospective Hajj pilgrims, 3. Training for teachers and educators. The process of the movement to make changes was carried out by the Islamic Boarding School academic community which also served as administrators of the Kebumen Arab Village by realizing the existing program, namely by applying the tekwe method(dewe practice). The existence of Kampung Arab itself also has an impact on the internal cottage and the community. The internal impact of the pondok itself is that the social aspect of the community within it becomes more motivated to improve abilities,especially those releated to Arabic, the social impact from the external itself is the emergence of people’s views about the environment of the pondok and local residents who are strong in Arabic, so that various parties appear who want to, to the location both for learning and study banding or just outing class. Residents also felt the impact of the existence of the Arab Village, namely an increase in the economy, but also the existence of the Arab Village made the environment dirty because many people were doing training.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agen perubahan; Perubahan sosial; Gerakan sosial baru; Kampung Arab; Pondok pesantren |
Subjects: | 300 Social sciences > 303 Social processes > 303.4 Social change |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > 69201 - Sosiologi |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 11 Mar 2023 08:47 |
Last Modified: | 11 Mar 2023 08:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19421 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year