Praktek sewa menyewa yang terjadi yaitu sewa menyewa indekos kemudian disewakan kembali kepada pihak ketiga, diawal perjajian pemilik indekos tidak menerangkan tentang boleh atau tidaknya untung diswakan kembali kepada piahak ketiga.
Permasalahan dalam skripsi ini adalah pertama, Bagaimana pelaksanaan sewa menyewa indekos sewaan ke pihak ketiga. Kedua, Bagaimana pelaksanaan sewa menyewa Indekos sewaan ke Pihak ketiga ditinjau dari Hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah secara mendalam tentang sintem menyewakan kembali kepada pihak ketiga, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam teradap praktek sewa menyewa indekos sewaan ke pihak ketiga.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, dalam penelitian hukum, jenis penelitian ini disebut normatif-empiris dengan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah, Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang menjadi sumber penelitian adalah sumber data primer dan data sekunder, teknik analisis deskriptif kualitatif.
Menyewakan barang sewaan dalam hukum Islam sah apabila telah memenuhi rukun dan syaratnya serta ketentuan-ketentuan yang telah disetujuinya. Menurut ketentuan hukum Islam sewa menyewa kepada pihak ketiga ini boleh hukumnya, Kebolehan ini beriringan dengan tidak adanya klausul larangan dari pihak pertama dan tidak digunakan dalam kemaksiatan, pada dasarnya akad ijarah sama dengan jual-beli, setelah melakukan serah terima penyewa memiliki hak penuh atas manfaat dari barang yang telah disewanya