Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa sebab diantaranya adalah Tidak jarang penjual BBM di pertamini juga sering kita jumpai di pinggiran jalan bahkan rumahan, namun terdapat ketidak jelasan takaran atau volume pada objek yang diperdagangkan. Dalam hal ini penjual bensin eceran dari pertamini mengalami ketidakjelasan takaran dalam penjualan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang pedagang jual. Atas dasar permasalahan tersebut maka rumusan masalah dari skripsi ini adalah bagaimana praktek jual beli BBM di pertamini, yang kedua adalah Analisis hukum islam terhadap praktek jual beli BBM Pertamini di Kelurahan Bangetayu Kecamatan Genuk Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yaitu sebagai metode penelitian yang memberikan data deskriptif analisis berupa tulisan kata-kata atau lisan dari para narasumber. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Jenis penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian lapangan (field research) untuk mengetahui secara langsung tanggapan dari seorang narasumber guna memperoleh data yang jelas dan sesuai antara hukum dan praktik masyarakat dengan tema hukum islam terhadap praktik jual beli BBM dipertamini.
Hasil penelitian dan pembahasan ini yaitu Pertama, dalam proses pembentukan Pom Pertamini dilakukan tidak melalui ijin dari PT. Pertamina dikarenakan Pertamini sendiri bukanlah salah satu bagian dari kegiatan usaha milik PT. Pertamina melainkan masyarakat pribadi yang mempunyai modal untuk membeli drum penampung BBM dan pompa otomatis yang kemudian dipakai untuk mengisi dan menjual BBM yang sudah ditampung dalam drum penyimpanan tersebut.