Tinjauan hukum Islam terhadap akad sewa menyewa pada praktik penambangan batu : studi kasus Desa Satriyan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang
Sari, Riski Yana (2022) Tinjauan hukum Islam terhadap akad sewa menyewa pada praktik penambangan batu : studi kasus Desa Satriyan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1802036069_Riski Yana Sari_SKRIPSI LENGKAP - Riski Yana Sari069.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Praktik penambangan batu yang terletak di Desa Satriyan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang menimbulkan beberapa permasalahan, dalam praktik penambangan batu ini banyak hal-hal yang menciderai akad, diantaranya terindikasi adanya unsur keterpaksaan menambangkan sawahnya, penipuan dan kebohongan yang dilakukan oleh pihak penambangan. Dapat dikatakan bahwa sewa-menyewa ini terindikasi praktik yang mengandung gharar karena terdapat unsur penipuan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk mengetahui akad sewa-menyewa pada hasil tambang tersebut. Dalam skripsi ini penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan yakni, pertama bagaimana praktik akad sewa-menyewa pada praktik penambangan batu dan yang kedua bagaimana tinjuan hukum islam terhadap praktik sewa-menyewa pada penambangan batu di Desa Satriyan Kecamatan Tersono Kabupaten Batang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non-doctrinal dengan pendekatan normative-empiris. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dua sumber yaitu sumber data primer data sekunder, Kemudian metode analisis data menggunakan motode analisis deskriptif kualitatif dengan cara reduksi data, pemyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik penambangan batu dilakukan antara mandor penambangan dengan beberapa pemilik sawah dengan melakukan kesepakatan mengenai kedalaman penggalian, harga dan reklamasi lahan. Praktik sewa-menyewa pada penambangan di Desa Satriyan bahwa menurut hukum islam dianggap batal karena didalam akadnya mengandung gharar atau tipuan yang dilakukan oleh pemilik penambangan, maka transaksi yang sebelumnya halal menjadi haram.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penambangan batu; Jual beli; Gharar |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.2 Islam Doctrinal Theology, Aqaid and Kalam > 297.27 Islam and social sciences > 297.272 Islam and politics, fundamentalism |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74234 - Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 14 Mar 2023 02:30 |
Last Modified: | 14 Mar 2023 02:30 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19439 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year