Implementasi restorative justice terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan hukum pidana Islam : studi penyelesaian kasus KDRT di Kepolisian Resor Kota Tegal

Rahmawati, Dwi (2022) Implementasi restorative justice terhadap tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga dan hukum pidana Islam : studi penyelesaian kasus KDRT di Kepolisian Resor Kota Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI_1902026036_Dwi_Rahmawati] Text (SKRIPSI_1902026036_Dwi_Rahmawati)
1902026036_Dwi Rahmawati_Lengkap Tugas Akhir - 036 Dwi Rahmawati.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Restorative justice merupakan penyelesaian perkara dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga dan pihak lain secara bersama guna mencari penyelesaian terhadap tindak pidana dan implikasinya dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula. Perempuan dan anak sebagai korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga tidak memperoleh perlindungan sebanyak yang diberikan oleh undang-undang kepada pelaku kejahatan dan penjatuhan sanksi semata-mata untuk pembalasan terhadap pelaku tanpa memulihkan kerugian yang diderita oleh korban. Penelitian ini membahas mengenai penerapan restorative justice sebagai upaya penyelesaian tindak pidana (KDRT) di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Tegal dan penerapan restorative justice menurut hukum pidana Islam. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif–empiris mengenai implementasi ketentuan hukum normatif (undang-undang) dalam aksinya terhadap setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti merupakan penelitian lapangan atau field research yang berorientasi pada pengumpulan data empiris di lapangan dengan menganalisis secara deskriptif-kualitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilakan dua temuan, pertama, bahwa dalam penerapan restorative justice di Kepolisian Resor Kota Tegal terhadap tindak pidana (KDRT) berdasarkan Peraturan Kepolisian Nomor 8 Tahun 2021 dan keberhasilan pengimplementasian restorative justice di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Tegal telah mencapai 80% dalam 2 tahun terakhir dan terbukti dapat mengembalikan hubungan antara korban dan terlapor kembali harmonis seperti sedia kala. Kedua, penerapan restorative justice dalam hukum pidana Islam terlihat pada ketentuan hukuman qis}a>s menjadi diyat ketika korban memaafkan pelaku melalui upaya musyawarah (is}la>h}) antara pelaku dan korban. Meskipun restorative justice telah diterapkan namun tidak ada perlindungan yang diberikan kepada korban. Oleh karennya, tulisan ini merekomendasikan bahwa keadilan bagi korban tidak hanya dalam bentuk perdamain namun juga perlindungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Restorative justice; islah; jarimah; qisas; diyat
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74231 - Hukum Pidana Islam
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 17 Mar 2023 00:57
Last Modified: 17 Mar 2023 00:57
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19458

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics