Penelitian ini membahas tentang tradisi Muqoddaman Pra nikah di Dusun Kluwak, Gonoharjo, Limbangan, Kendal (Studi Living Quran). Tradisi ini sellau dilaksanakan pada saat akan melakukan upacara pernikahan, tepatnya sehari sebelum melangsungkan akad nikah bagi mempelai. Terdapat nilai penting yang menjdi dasar dari penelitian ini sehingga penulis ingin mencari tau bagaimana asalmuasal dan bagaimana praktik tradisi dilapangan dan bagaimana pemaknaan masyarakat Dusun Kluwak
Guna mencari jawaban atas rumusan masalah yang telah dipaparkan, peneliti menggunakan jenis penelitian field research dengan cara pengumpulan data lapangan. Dan juga dikategorikan sebagai penelitian kualitatif deskriptif yang mana data-data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan observasi tentang Tradisi Muqoddaman Al-Quran Pra Nikah di Dusun Kluwak Gonoharjo Limbangan Kendal. Dan guna mendapatkan kesimpulan yang konprehensif penulis menggunakan kajian Living Quran.
Hasil penelitian dari penelitian Tradisi Muqoddaman Al-Quran di Dusun Kluwak, Gonoharjo, Libangan, Kendal yaitu tradisi ini bermula dari ceramah pemuka agama yaitu KH Damanhuri. Dalam pelaksanaannya terbagi menjadi tiga bagian yaitu tahan pra, tahap muqoddaman dan tahap pasca muqoddaman. Dan dari hal tersebut, terdapat dua pemaknaan Tradisi Muqoddaman Pra Nikah di Dusun Kluwak yaitu sebagai nilai relijius dan sosialisasi yang tinggi. Nilai religius yang dimaksut adalah membuat para anggota dan masyarakat dusun Kluwak memiliki jiwa qurani dan lebih taat kepada Allah. Sedangkan makna sosialisasi berarti rasa persaudaraan seama anggota menjadi lebih erat dalam hal mendakwahkan al-Quran.