Pandemi COVID – 19 yang terjadi mengakibatkan masalah dibanyak sektor termasuk ekonomi salah satunya kebangrutan usaha mikro kecil menengah (UMKM). LAZISMA Jawa Tengah sebagai lembaga amil zakat melakukan beberapa penyesuaian terhadap kegiatan terkait penghimpunan serta penditrIbusian dananya. Dalam membantu para mustahik yang terdampak, zakat produktif digulirkan untuk menolong para pedagang dalam menghadapi tantangan baru pada masa pandemi COVID – 19. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui strategi penghimpunan dan pendistribusian zakat yang dilakukan LAZISMA Jawa Tengah di masa pandemi COVID – 19. Serta mengetahui peran program zakat produktif dalam membantu meningkatan ekonomi pedagang di masa pandemi COVID – 19. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan penulis dengan melakukan wawancara serta melakukan studi dokumentasi. Selanjutnya analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif guna mereduksi data yang ada. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa : Pertama strategi penghimpunan yang dilakukan LAZISMA Jawa Tengah selama pandemi COVID – 19 mengoptimalkan metode fundraising tidak langsung sedangkan strategi pendistribusian yang dilakukan LAZISMA Jawa Tengah pada masa pandemi COVID – 19 yaitu mengutamakan masyarakat yang terdampak akibat pandemi COVID – 19 lewat program zakat produktif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Kedua peran dari zakat produktif dalam meningkatkan ekonomi pedagang pada masa pandemi COVID – 19 belum maksimal.