Motivasi dalam Al-Qur'an : analisis term ayat harraḍa dan hadda dengan pendekatan psikologi Islam
Kurniawan, Adi (2022) Motivasi dalam Al-Qur'an : analisis term ayat harraḍa dan hadda dengan pendekatan psikologi Islam. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
1604026030_ADI KURNIAWAN_FULL SKRIPSI - koko anugrah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Motivasi dalam bahasa Indonesia diambil dalam bahasa Inggris motivation, yang berbentuk dari kata motive atau dalam bahasa Latin disebut movere yang artinya “menggerakkan”. Dalam bahasa arab, motive itu disebut dengan al-ba’iṡah, yang berasal dari kata ba’aṡa, yub’aṡu, ba’ṡan. Secara bahasa, kata “al-ba’iṡ” berarti “suatu hal yang membangkitkan atau yang mendorong”. Adapun istilah atau kosakata yang ada dalam Al-Qur’an dan relevan dengan motivasi seperti “ḥarraḍa” dan “ḥaḍḍa”. Secara harfiah kata “ḥaraḍa” berasal dari bahasa Arab yang berarti rusak atau celaka. Setelah mendapatkan tambahan huruf yang sejenis pada 'ain fi'ilnya yaitu “ḥarraḍa”, maka bermakna “mendorong”. Kata “ḥaḍḍa” secara harfiah semakna dengan “harraḍa” yaitu mendorong atau menghasut. Bermula dari permasalahan dalam penulisan ini, yaitu (1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat motivasi dalam Al-Qur’an? (2) Bagaimana motivasi menurut Al-Qur’an dalam perspektif Psikologi Islam? Untuk menjawab pertanyaan diatas penelitian ini dirancang dalam bentuk penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan pendekatan studi tematis dan pendekatan Psikologi Islam. Adapun sumber data berasal dari kitab tafsir klasik hingga modern diantaranya Tafsir Qurṭubi, Tafsir Al-Munir, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Departemen Agama RI, serta tak lupa sumber data sekunder yang berasal dari buku tentang motivasi ḥarraḍa dan ḥaḍḍa. Sedangkan teknik analisis menggunakan kajian tematis. Dari penelitian ini dapat disimpulkan: Motivasi didefinisikan dengan segala sesuatu pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan. Motivasi menjadi daya penggerak prilaku (the energizer) sekaligus menjadi penentu (determinan) perilaku. Motivasi ini dikatakan sebagai suatu konstruk teoretis mengenai terjadinya perilaku meliputi pengaturan (regulasi), pengarahan (directive), dan tujuan (intensif global) dari prilaku motivasi sebagai pendorong manusia untuk berbuat baik dan motivasi manusia yang mendorong manusia untuk berbuat jahat, adapun istilah lain motivasi dalam Islam yaitu ḥarraḍa dan ḥaḍḍa yang berhubungan dengan efektivitas dalam memengaruhi sikap dan tingkah laku manusia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi; ḥarraḍa; hadda |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 18 Mar 2023 03:36 |
Last Modified: | 18 Mar 2023 03:38 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/19491 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year